Ledakan Keras Rusak Sebuah Rumah Warga di Grobogan, Begini Pengakuan Warga Sekitar Lokasi Kejadian

- 29 Januari 2022, 05:02 WIB
Rumah yang mengalami ledakan langsung dipasangi garis polisi selama pemeriksaan tim Puslabfor Polda Jateng.
Rumah yang mengalami ledakan langsung dipasangi garis polisi selama pemeriksaan tim Puslabfor Polda Jateng. /Humas Polda Jawa Tengah.


Media Purwodadi – Ledakan keras mengakibatkan salah satu rumah warga di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Grobogan mengalami kerusakan.

Ledakan keras yang terjadi pada Jumat, 28 Januari 2022 sekira pukul 14.00 WIB itu sempat menggegerkan warga yang berada di sekitar Pondok Pesantren Darul Masyruh.

Tidak hanya merusak rumah, ledakan keras disertai asap putih tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Berikut Urutan Warna Keberuntungan di Tahun Baru Imlek 2022 yang Dipercaya Warga Tionghoa, Hindari Warna Sial

Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi yang berada di lokasi kejadian mengatakan korban sudah dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk mendapatkan perawatan.

Kapolres menjelaskan korban yang mengalami luka-luka adalah cucu dari anak pertama pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.

Terkait penyebab terjadinya ledakan, AKBP Benny belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Puslabfor Polda Jawa Tengah.

“Sementara kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polda Jawa Tengah dengan berbagai barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian,” ujar Kapolres Grobogan.

Usai kejadian, salah satu warga menuturkan bahwa kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB usai sholat Jumat.

“Suara ledakan seperti suara ban truk tronton yang meledak kemudian terdengar seperti kaca yang pecah,” ungkap Juli Umar Syafii, warga sekitar.

Mendengar suara ledakan yang keras tersebut kemudian warga keluar untuk mencari dari mana sumber suara ledakan tadi.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Pemain Debutan Timnas Indonesia U-23 Berdarah Liberia yang Berlogat Jawa Medhok

Mengetahui sumber suara ledakan tadi berasal dari salah satu rumah pengasuh pondok pesantren, warga kemudian mendatangi rumah tersebut.

“Usai terdengar suara ledakan, kemudian terlihat ada asap putih tebal yang keluar dan juga tercium bau belereng,” terang Juli.

“Ada korban yang mengalami luka-luka, saya memanggilnya Gus Azka, langsung dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit,” imbuhnya.

Suara ledakan juga terdengar oleh warga lainnya, Harnomo mengaku mendengar suara ledakan, namun tidak mengetahui sumber ledakan karena dia berada sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

“Tadi saya juga mendengar ledakan, tapi tidak tau dari mana sumber suara ledakan tersebut karena saya jauh dari lokasi,” kata Harnomo saat dihubungi.

Saat ini, rumah lokasi kejadian ledakan telah diberi garis polisi guna mengamankan lokasi dan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x