Ungkap Kasus Kematian Siswa Kelas 6 SD, Satreskrim Polres Grobogan Bongkar Makam Untuk Proses Autopsi

- 17 Januari 2022, 18:00 WIB
Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti didampingi Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Hasibuan usai pelaksanaan autopsi jasad korban SM.
Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti didampingi Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Hasibuan usai pelaksanaan autopsi jasad korban SM. /Humas Polda Jawa Tengah.

Media Purwodadi – Upaya cepat dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Grobogan untuk mengungkap kasus kematian siswa SDN 5 Karangrejo, Kecamatan Grobogan.

Seperti yang telah diketahui bahwa seorang siswa berinisal SM meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Orang tua SM menilai kematian anak mereka tidak wajar.  Oleh karena itu, keduanya melaporkannya ke Polres Grobogan pada Senin, 27 Desember 2022.

Dalam laporan tersebut, orang tua SM curiga karena pada tubuh korban ditemukan luka lebam yang akhirnya mereka menduga adanya penganiayaan pada diri SM.

Baca Juga: BIN Daerah Jawa Tengah Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Warga Karangrayung Antusias Terima Vaksin

Kronologi meninggalnya SM bermula saat siswi kelas 6 SD tersebut usai mengikuti acara ulang tahun temannya di sebuah tempat wisata di Kecamatan Grobogan.

Sepulangnya dari acara tersebut, korban mengeluh tidak enak badan dan akhirnya melakukan pemeriksaan kepada bidan setempat.

Namun, kondisi SM terus memburuk hingga akhirnya orang tua korban membawa SM ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Namun akhirnya, nyawa korban tidak tertolong.

Pujiyanto dan Sri Martini langsung melaporkan dugaan penganiayaan korban oleh teman-temannya ke Polres Grobogan pada Senin, 27 Desember 2022 didampingi kuasa hukumnya.

Baca Juga: Battery Stasiun Seismik Cedokan PGA Sundoro - Sumbing Hilang, Petugas Temukan Bekas Bongkaran Tanah

Keduanya berharap, polisi membantu untuk mengusut penyebab kematian korban yang diduga karena penganiayaan tersebut.

Proses penyelidikan terus dilakukan Satreskrim Polres Grobogan hingga akhirnya melakukan bongkar makam korban SM.

Pembongkaran makam jasad SM ini disaksikan langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti.

Menurut Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti, kegiatan autopsi ini telah mendapaty persetujuan dari keluarga korban.

Baca Juga: Kode Redeem ML, Selasa 18 Januari 2022 : Nantikan Permainan Seru, Update Segera Malam Ini

Pemeriksaan autopsi ini hanya melakukan pemeriksaanterhadap tubuh korban yang sudah meninggal untuk mencari penyebab meninggalnya korban. Pemeriksaan melalui pemeriksaan fisik luar dan organ dalam.

“Untuk penyebab kematian masih akan ada tahap pemeriksaan lebih lanjut dan ada 9 sampel yang diambil sampelnya,” kata Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti ini.

Menurut Kabid Dokkes Polda Jateng, jika masyarakat menemukan hal terkait tindak pidana yang berhubungan dengan tubuh manusia, segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk meminta pemeriksaan, baik luar dan dalam.

“Semakin cepat diperiksa, semakin bagus dan lengkap, sehingga penyebab cepat terungkap,” ungkap Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry.

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasat Reskrim AKP Hasibuan mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami apakah betul korban merupakan korban penganiayaan atau bukan.

“Karena itu kita akan melakukan pembuktian dengan penyelidikan, yakni memeriksa saksi-saksi, termasuk autopsi jenazah korban pada hari ini, Senin 17 Januari 2022,” kata AKP Hasibuan.

Selama pelaksanaan bongkar makam jenazah korban SM ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan protokol kesehatan dan pengamanan ketat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x