Sebanyak 97 Persen Kematian Terjadi Dari Pasien Asal Jawa Tengah yang Belum Ikuti Vaksinasi

- 9 Agustus 2021, 18:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau pelaksanaan vaksinasi beberapa waktu lalu. /dok Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi - Penyebab kematian pada pasien Covid-19 di wilayah Jawa Tengah akhirnya mendapatkan titik temu.

Titik temu itu dipaparkan Tim Ahli Covid-19 Jawa Tengah yang melakukan kajian terkait tingginya angka kematian di Jawa Tengah.

Dalam rapat bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Pj Sekda Prasetyo Ariwibowo menerangkan vaksinasi memberi dampak cukup signifikan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Prasetyo memaparkan dari 10 rumah sakit di Jateng yang diteliti, ada fakta 97,2 persen kasus kematian pasien Covid-19 karena belum divaksinasi.

Baca Juga: Patut Ditiru! Lansia dan Difabel di Solo Diberikan Pelayanan Khusus, Memudahkan Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Dari segi umur, angka kematian didominasi pasien lansia kisaran 45-65 tahun dengan presentasi angka kematian mencapai 58,4 persen.

"Penelitian juga menemukan sebanyak 87 persen kasus kematian di rumah sakit terjadi pada pasien kategori rentan, diantaranya lansia dan mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta)," jelas Prasetyo Ariwibowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dari hasil kajian yang dilakukan Tim Covid-19 Jawa Tengah, angka kematian memang terkonfirmasi pada lansia, komorbid dan mereka yang belum divaksin.

"Itu hipotesis kita. Makanya untuk rapat tadi kita ubah cara vaksinasi di Jateng," kata Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x