Fenomena Embun Upas Terjadi di Pegunungan Dieng, Berikut Ini Penyebabnya

- 4 Januari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi embun upas yang terjadi di Pegunungan Dieng Jawa Tengah.
Ilustrasi embun upas yang terjadi di Pegunungan Dieng Jawa Tengah. / photos_by_ginny / PEXELS.



Media Purwodadi – Fenomena embun upas terjadi tidak seperti biasanya di kawasan Pegunungan Dieng, Jawa Tengah, Selasa 4 Januari 2022.

Fenomena embun upas ini sebenarnya merupakan fenomena yang biasa terjadi di bidang meteorologi.

Hanya saja, pada umumnya fenomena ini terjadi pada saat puncak kemarau, yakni bulan Juni, Juli dan Agustus.

Namun, timbul pertanyaan mengapa fenomena ini justru terjadi di musim penghujan, yakni pada Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi NET TV Selasa, 4 Januari 2022 : Saksikan Drama Iris dan 86 Malam Ini

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Sutikno menjelaskan, fenomena ini memang merupakan suatu anomali, karena massa udara pada saat musim penghujan umumnya lembab dan basah, serta ada pengaruh Monsum Asia cukup besar.

“Menurut pantauan BMKG dari data AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna dalam 3 hari belakangan ini memang kondisi cuaca di wilayah pegunungan Dieng didominasi kondisi cerah berawan sehingga pemanasan cukup maksimal,” jelas Sutikno dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat Lima Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Rabu 5 Januari 2021

Sutikno menjelaskan, pada tanggal 1 – 4 Januari 2022, curah hujan yang rendah berada di angka 1 mm dengan tutupan awan sedikit atau oktasnya rendah.

Sementara, kelembapan udara terjadi perbedaan yang signifikan pada siang hari sekitar 75 persen dan malam hingga dini hari mencapai di atas 98 persen dengan kecepatan angin cenderung lemah atau calm di bawah 5 m/s (meter per detik).

“Em bun upas biasa terjadi akibat pengaruh menurunnya temperatur terhadap ketinggian dan akan terjadi bila kondisi tutupan awan oktasnya rendah dan ada perbedaan kelembapan udara maksimum dan minimum cukup lebar pada daerah tersebut,” jelas Sutikno.

Hal ini juga didominasi dengan angin kecepatan lemah yang cenderung calm. Untuk wilayah dengan vegetasi yang bagus, dengan tutupan tanaman rendah, potensi terjadi embun upas cukup besar.

Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Apresiasi Kesadaran Masyarakat Taat Prokes Saat Libur Nataru

Berikut ini penyebab terjadinya embun upas yang dilansir siaran pers Kantor Stasiun Meteorologi Kelas II A Yani Semarang :

1. Adanya Pusat Tekanan Rendah di Belahan Bumi Selatan Katulistiwa dan pola angin yang terbentuk di wilayah Jawa Tengah divergen (menyebar), sehingga pembentukan awan tidak maksimal dan kecepatan angin cenderung lemah.

2. Cuaca Cerah - Cerah Berawan mendominasi beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah termasuk sekitar pegunungan Dieng.

Berdasarkan data-data AWS di atas mengindikasikan bahwa dinamika atmosfer lokal di kawasan Dieng dalam rentang waktu tanggal 1-4 Januari 2022, kondisinya mendukung terjadinya embun upas karena hampir serupa saat musim kemarau (Juni, Juli dan Agustus).

Dengan kondisi dinamika atmosfer seperti ini potensi terjadinya kabut yang bisa meningkat menjadi embun upas sangat besar terjadi.

Itulah penjelasan mengenai fenomena embun upas yang terjadi di wilayah Pegunungan Dieng, Selasa 4 Januari 2022.

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x