BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal. Pemda Diminta Siap-siap Jika Ada Resiko Hujan Berubah

- 29 Agustus 2021, 20:16 WIB
Media Purwodadi/@bmkg_semarang
Media Purwodadi/@bmkg_semarang /

 

Media Purwodadi - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi bencana hidrometeolrogi menyusul prediksi musim hujan akan datang lebih awal dari tahun sebelumnya.

BMKG prediksi, hujan tidak saja datang lebih awa, namun intensitas hujan akan lebih besar dibanding sebelumnya.

Sejumlah wilayah di Indonesia yang diprediksi mengalami musim hujan lebih besar sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau bagian selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Selian itu, Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara juga diprediksi BMKG akan mengalami hujan lebih besar dibanding biasanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 28 Agustus 2021 : Purwodadi Mengalami Awan Tebal di Malam Hari, Pati Hujan Ringan

Dengan predisi hujan lebih awal, BMKG menghimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat mewaspadai, mengantisipasi dan melakukan aksi mitigasi lebih awal.

Mitigasi lebih awal diperlukan guna menghindari dan mengurangi risiko bencana. BMKG juga memperkirakan, puncak musim hujan periode 2021/2022 sendiri diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022.

“Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat Konferensi Pers secara virtual di Jakarta.

Dwikorita menjabarkan, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 14,6 persen diprediksi akan mengawali Musim Hujan pada September 2021, meliputi Sumatra bagian tengah dan sebagian Kalimantan.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x