Hujan Deras Sejak Siang Hari, Lima Desa di Kabupaten Grobogan Terendam Banjir

- 26 November 2021, 08:00 WIB
Petugas PMI dan BPBD Grobogan melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir.
Petugas PMI dan BPBD Grobogan melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir. /dok Pusdalops BPBD Grobogan.

Media Purwodadi – Sebanyak 5 desa yang ada di Kabupaten Grobogan sempat tergenang air setelah hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam hari pada Kamis 25 November 2021.

Kelima desa tersebut berada di 3 kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Penawangan dan Kecamatan Grobogan.

Di Kecamatan Tawangharjo, tiga desa sempat tergenang air akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 13.00 – 17.00 WIB.

Baca Juga: Terkait Banjir Rob Pekalongan, Ganjar Pranowo : Siapkan Tempat Pengungsian, Awas Protokol Kesehatan.

Tiga desa tersebut antara lain Desa Plosorejo, Desa Godan, dan Desa Tarub. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Grobogan melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan menjelaskan tiga desa ini sempat tergenang banjir, meski demikian sudah surut sekitar pukul 20.30 WIB.

Dikatakan Masrikan, banjir menggenangi Desa Plosorejo, tepatnya di ruas jalan menuju Desa Plosorejo. Beruntung, banjir cepat surut sekitar pukul 20.30 WIB.

Sementara di Desa Godan, banjir menggenangi ruas jalan desa tersebut. Sama halnya dengan Desa Plosorejo, banjir juga berangsur surut pada pukul 20.30 WIB.

Berbeda halnya dengan banjir yang terjadi di Desa Tarub. Banjir tersebut menggenangi makam Ki Ageng Tarub, yang merupakan situs wisata religi di Kabupaten Grobogan.

Masrikan menjelaskan, banjir yang terjadi di Desa Tarub ini terjadi lantaran Sungai Tempur yang berada di sekitar desa tersebut tidak dapat menampung debit air hingga menggenangi rumah – rumah warga dengan ketinggian 20 – 30 centimeter.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Ganjar Cek Pengerukan Sedimentasi & Rumah Pompa di Banjir Kanal Barat Semarang

Bahkan, makam Ki Ageng Tarub juga tergenang banjir. Sementara, delapan rumah yang berada di Dusun Dlemer, Dusun Srondong dan Dusun Tarub mengalami dampak berupa genangan air. Beruntung, air mulai surut pada pukul 20.30 WIB.

“Banjir juga terjadi di Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan. Banjir ini kiriman dari Hutan KPH Mangin yang masuk ke Sungai Tlecek hingga menyebabkan bantaran sungai tergerus dan perlu adanya penambalan di sekitar tanggul,” jelas Masrikan.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Grobogan, banjir terjadi di wilayah Desa Ngabenrejo, tepatnya di Dusun Gareh.

Sebanyak 7 rumah dikabarkan mengalami banjir dengan ketinggian antara 10 – 20 centimeter yang diakibatkan luapan air dari Kali Sente.

Baca Juga: Sebuah Ponpes Terendam Banjir & Satu Rumah Longsor Akibat Hujan Deras Mengguyur Wilayah Grobogan

“Kalau untuk yang di Ngabenrejo ini, air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 19.00 WIB dan pada pukul 23.00 WIB, banjir berangsur surut,” ungkap Masrikan.

Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan pada Kamis 25 November 2021 terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Akibat hujan tersebut, sebanyak 5 desa dari 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan ini tergenang banjir.

Banjir dinyatakan surut sekitar pukul 20.30 WIB untuk tiga desa di wilayah Kecmaatan Tawangharjo dan pukul 23.00 WIB untuk Desa Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x