Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Purwodadi Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Sungai Glugu

- 25 Mei 2021, 20:28 WIB
Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Purwodadi Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Sungai Glugu
Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Purwodadi Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Sungai Glugu /Agung Tri Wibowo/


Media Purwodadi – Kayla Naila Putri (11), warga Jalan Kawuri, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi dilaporkan tenggelam di Sungai Glugu, Kota Purwodadi, Selasa 25 Mei 2021.

Kejadian bermula saat korban yang berstatus sebagai pelajar tersebut bermain di Sungai Glugu bersama dua orang temannya Ajeng (9) dan Rara (12). Tiba-tiba korban tenggelam karena tidak bisa berenang.

Panik melihat korban tenggelam, Ajeng dan Rara memberitahukan kepada Marjani (42) dan Eko Sasmito (43) yang merupakan warga Glugu Gg Manggar, tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Waduh!!, PT Hero Supermarket Tutup Seluruh Gerai Giat di Indonesia

Mendapatkan informasi tersebut, keduanya langsung menuju ke sungai  dan melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyelaman.

Sekitar pukul 15.00 WIB, jasad  korban akhirnya ditemukan di dasar sungai. Korban langsung diangkat menuju ke daratan.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo Hariyanto saat dihubungi wartawan mengungkapkan usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Grobogan, tim medis PMI Kabupaten Grobogan dan BPBD Grobogan langsung menuju ke TKP.

Baca Juga: Bupati Grobogan, Sri Sumarni Perintahkan Pendistribusian Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia Dikebut

"Jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan luar," jelas AKP Sapto Widya Hariyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan. Diduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang,

"Kedalaman air sungai sekitar 250 centimeter. Sementara tinggi korban 150 centimeter. Tidak ditemukan luka atau bekas tanda kekerasan. Saat kejadian, arus air juga tidak begitu deras," jelas AKP Sapto.

Baca Juga: Mie Tek Tek Lek Tamin, Kelezatannya Terkenal Hampir 40 Tahun

Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Usai pemeriksaan luar, jenazah korban diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Kami dari Polsek Purwodadi terus mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain. Dengan harapan, anak-anak yang masih di bawah umur tidak bermain di tempat-tempat yang membahayakan, seperti sekitar sungai, agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan," imbau AKP Sapto.***

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x