Solar Langka di Beberapa Daerah, Begini Tanggapan Pertamina

- 19 Oktober 2021, 17:13 WIB
Ilustrasi sopir truk membeli solar subsidi menggunakan fuel card di SPBU 34.42413, Kelurahan Ciberko, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Ilustrasi sopir truk membeli solar subsidi menggunakan fuel card di SPBU 34.42413, Kelurahan Ciberko, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. /Dokumen Aptrindo Banten


Media Purwodadi - Dalam sepakan terakhir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengalami kelangkaan BBM khususnya jenis solar subsidi.

Banyak SPBU, yang kehabisan stok dan mengakibatkan antrian panjang di SPBU-SPBU yang masih memiliki stok Solar Subsidi.

Baca Juga: 7 Atlet Paralimpik Grobogan Minta Doa Restu Bupati Sri Sumarni Jelang Berangkat ke Papua

Seperti yang terjadi di Kabupaten Grobogan misalnya, sejumlah SPBU kehabisan stok Solar. Bahkan beberapa hari lalu, SPBU mulai dari Wirosari sampai Purwodadi Kota tidak ada satupun yang memiliki stok Solar.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina Persero Brasto Galih Nugroho, ketiadaan stok Solar di sejumlah SPBU lantaran terjadi peningkatan permintaan.

Dia menjelaskan, seiring keberhasilan program PPKM yang dijalankan oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, meningkatkan aktivitas perekonomian.

Baca Juga: Heboh, Sopir Truk Adu Jotos di SPBU, Ternyata Gara-gara Antri Solar yang Langka

Dampaknya, permintaan BBM salah satunya solar subsidi mengalami peningkatan dibandingkan pada saat pemberlakuan PPMKM Darurat.

Dia menyebut, saat ini terjadi peningkatan permintaan sebanyak 20 persen dibandingkan pada saat pemberlakuan PPKM.

"Sementara jika dibandingkan Januari sampai-Agustus 2021, dengan sekarang ada peningkatan sebesar 17 persen," katanya, Selasa 19 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah