Network
Media Purwodadi - Kabupaten Grobogan memiliki beragam kuliner khas. Salah satunya adalah Swike atau Swikee (dibaca swekee).
Kuliner dengan bahan utama kodok (katak) ini, sudah begitu populer. Dimana ada warung Sweeke, sudah bisa dipastikan tertulis "Sweeke Purwodadi".
Tapi tahukan anda, meski Swikee dianggap kuliner asli Purwodadi, nyatanya Kuliner tersebut, aslinya berasar dari Tionghoa. Kuliner ini, kemudian mendapatkan pengaruh lokal, sehingga cita rasanya sangat cocok dengan lidah lokal.
Baca Juga: Pria 66 Tahun Asal Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Unggas Purwodadi
Dikutip dari Wikipedia, nama swikee berasal dari dialek Hokkian (水雞, Pe̍h-ōe-jī: súi-ke) sui artinya air dan ke ayam (ayam air).
Kok ayam air? ternyata untuk memperhalus penyebutan kodok, orang tionghua menyebutnya ayam air.
Bahan utama hidangan ini adalah kaki kodok (umumnya dari "kodok hijau" atau "kodok ijo". Dengan bumbu bawang putih, jahe, dan tauco, garam, dan lada.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Dibalut Daun Pisang dengan Sambal Tempe Pedas, Kuliner Khas Sunda Jawa Barat
Dihidangkan dengan taburan bawang putih goreng dan daun seledri di atasnya, swike biasanya disajikan dengan nasi putih. Kuah Swikee yang kecoklatan dan harum dengan rasa gurih menambah cita rasanya.
