Network
Media Purwodadi – Pihak Polres Grobogan ikut melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Rabu 22 September 2021.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di SMP Neger 3 Purwodadi, Jalan Gajahmada Kota Purwodadi pada Rabu pagi tadi.
Dalam kegiatan monitoring ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Penunjang Dinkes Kabupaten Grobogan dr Djatmiko, Kasat Intelkam Polres Grobogan AKP Susilo Kalis Rubiyono, Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo, Paur Kes Polres Grobogan Iptu Hardono serta KBO Sat Intelkam Ipda Endro Suseno.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tegaskan Kasus Covid-19 di Kabupaten Blora Bukan Klaster PTM
Selain dilaksanakan di SMP Negeri 3 Purwodadi. Kegiatan monitoring PTM ini juga dilaksankan di SMA Negeri 1 Purwodadi.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini juga disertai dengan pengambilan sampel swab antigen terhadap para siswa dan guru di SMPN 3 Purwodadi dan SMAN 1 Purwodadi.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo menjelaskan hasil kegiatan di SMP Negeri 3 Purwodadi, pihaknya menemukan kegiatan PTM dilakukan dengan mekanisme dan teknis pembelajaran 50 persen dari daya tampung kelas.
Pihaknya juga memberikan edukasi kepada para siswa agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan, terutama kewajiban menggunakan masker saat belajar di sekolah maupun berpergian di luar rumah.
“Di sana juga dilakukan pengambilan sampel swab antigen terhadap 10 orang siswa SMPN 3 Purwodadi dan Alhamdulilah tadi dari tim kesehatan menyatakan kesepuluh siswa ini hasilnya negatif,” ujar AKP Saptono Widyo.
Hal yang sama di lakukan di SMAN 1 Purwodadi. Dari hasil kegiatan monitoring di SMAN 1 Purwodadi, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan dengan mekanisme dan teknis pembelajaran 50 persen dari daya tampung kelas.
Baca Juga: Ini Alasan Ganjar Pranowo Minta PTM Lakukan Laporan Harian dan Perbolehkan Perguruan Tinggi Uji Coba
Sebanyak 4 guru dan dua orang siswa sekolah tersebut juga mengikuti swab antigen dan hasilnya keenam orang tersebut juga negatif.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo juga meminta kepada para guru dan siswa yang mengikuti PTM agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan tertib menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan atau berjaga jarak.
“Hal ini dilaksanakan menjadi sebuah kebiasaan karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi dimana mereka semua harus tetap mengutamakan protokol kesehatan agar PTM bisa berjalan dengan lancar,” ungkap AKP Sapto, sapaan akrabnya.
Polres Grobogan bersama Dinas Kesehatan Grobogan melakukan monitoring dan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua sekolah yakni SMPN 3 Purwodadi dan SMAN 1 Purwodadi.
Selain melakukan monev juga diadakan pengambilan sampel swab antigen secara acak untuk mengetahui ada tidaknya siswa atau guru yang terpapar. Namun, dari swab antigen yang dilaksanakan hasilnya seluruhnya negatif.***
