Network
Media Purwodadi – Sebuah kejadian lucu terjadi saat Walikota Semarang mendatangi SDN 2 Banyumanik.
Di sekolah tersebut, Hendrar Prihadi memantau kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar di sekolah yang berlokasi di jalan Karangrejo, Kecamatan Banyumanik.
Di sebuah kelas, Hendrar Prihadi melihat para murid yang tetap mentaati protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan duduk dengan jarak antarteman.
Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Gencarkan 3T Kejar PPKM Level 1, Sebanyak 5 Kecamatan Jadi Fokus Utama
Dari video yang diunggah di akun Instagramnya @hendrarprihadi, terlihat Hendrar bertanya kepada seorang murid bernama Fadhil.
“Fadhil, apa yang kamu tahu supaya tidak tertular covid, yaitu dengan cara apa?” tanya suami dari Krisseptiana ini.
Pelajar bernama Fadhil itu lantang menjawab.
“Mencuci tangan,” kata Fadhil.
“Sudah belum? Terus yang kedua apa?” tanya Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Saat menjawab pertanyaan kedua, terlihat seorang guru di ujung pintu memberitahukan jawaban kepada pelajar tersebut dengan gerakan menunjuk ke arah maskernya.
“Menggunakan masker,” tambah Fadhil.
Kemudian, Hendrar Prihadi meminta jawaban yang ketiga. Saat itu, Fadhil terlihat resah dan kembali melihat ke arah guru yang mengenakan pakaian Pramuka tersebut.
Baca Juga: Asyik, GOR Tri Lomba Juang Sudah Kembali Dibuka. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi: Jangan Euforia
Dari gerakan yang ada di video tersebut, sang guru mengisyaratkan tentang jaga jarak.
“Jaga jarak antarteman, Pak,” jawab Fadhil.
“Wah pinter,” jawab Hendi.
Selesai memantau di kelas Fadhil, Hendrar Prihadi masuk ke kelas lain. Namun, saat masuk di kelas lain, tiba-tiba melihat layar proyektor tidak terlihat adanya bahan materi untuk pelajaran para siswa.
“Lho kok begini tho?” tanya Hendrar.
Guru perempuan itu menjelaskan kalau internetnya barusan lemot.
“Barusan, Pak. Koneksinya lemot,” jelas guru tersebut.
Meski terlihat gugup, Hendrar Prihadi berusaha menetralkan suasana menjadi tawa.
“Oh karena saya masuk, terus koneksinya….” Jelas Hendrar Prihadi.
Guru tersebut menjawab tidak. Bukan itu masalahnya.
“Tidak, Pak,” jelas guru itu.
Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadi Hendrar Prihadi. Bahkan, Hendrar memberikan caption yang unik pada unggahan video tersebut.
“Masuk kelas, sinyal hilang, mungkin ada turunan Gundala,” tulis Hendrar Prihadi.
Baca Juga: Hendrar Prihadi Umumkan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Semarang Mulai 30 Agustus 2021 Dengan Pembatasan Ketat
Ratusan netizen pun langsung memberikan komentar atas unggahan Hendrar Prihadi tersebut.
“Bu gurunya yg deg2an. Sehat selalu adik2, yg disiplin prokesnya biar sekolahnya lancar terus,” komentar akun @simple_mikee.
Tidak hanya itu, rupanya guru yang barusan didatangi Hendrar Prihadi saat koneksinya lemot ikut berkomentar dalam unggahan video tersebut.
“Matur nuwun Bapak… sudah masuk kelas saya walaupun tiba2 sinyal hilang. Terima ksh juga rewardnya utk anak2, semoga Bapak selalu sehat dan sukses dalam setiap kegiatan,” ungkap sang guru dengan akun @hestrini.
Kontan komentar dari Hestrini ini menjadi komentar para netizen yang lainnya.
“Liat bu guru, jadi pengen sekolah Sd lagi bu,” komentar akun @rudestampion.
Itulah cerita tentang Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di SDN 2 Banyumanik, Kota Semarang.***
