Network
Media Purwodadi – Sepekan lalu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengunggah postingan untuk memastikan bahwa pada seleksi CPNS dan PPPK Guru tahun ini tidak ada sogok – menyogok.
Bahkan, Sri Sumarni mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya terhadap oknum oknum yang menjanjikan kelulusan pada tahap seleksi ini.
Postingan itu diunggah Sri Sumarni pada pekan lalu, tepatnya pada hari Senin 13 September 2021 atau hari pertama pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK Guru.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Bupati Grobogan Sri Sumarni Berharap Stok Vaksin Jumlahnya Diperbanyak
Dari penelusuran Media Purwodadi, unggahan tersebut rupanya banjir komentar dari ratusan netizen. Terhitung hingga Minggiu 19 September 2021, sebanyak 300 netizen berkomentar dan sudah disukai lebih dari 1.600 kali.
Dari ratusan komentar yang muncul di kolom, terdapat salah satu netizen yang berkomentar membandingkan antara Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Tolong dijawabin itu bu komentar rakyatnya… pak ganjar yg kelasnya gubernur aja masih punya waktu luang buat menjawab komentar rakyatnya kok bu,” komentar netizen dengan akun @alex_stwn itu.
Komentar tersebut rupanya dibalas langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni. Balasan komentar dari Sri Sumarni justru berupa pertanyaan yang diumpan balik kepada akun tersebut.
“@alex_stwn pertanyaanmu apa? Kalau tdk ada peryanyaan yg dijawab apa mas?” tanya Sri Sumarni.
Baca Juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni Berulang Tahun ke 61, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Berikan Ucapan Selamat
Tidak berapa lama muncul akun lain yang membalas komentar Sri Sumarni. Menurut akun @alfeoluss, jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan kelas bupati yang sebenarnya.
“@sumarnigrobogan, kelasnya bupati kok jawabannya kayak gini,” tulis akun @alfeoluss.
Tak pelak, balasan tersebut juga ditumpangi dengan komentar dari akun lain yang memperkirakan akun milik Sri Sumarni dipegang oleh pegawainya.
“@alfeoluss bahasanya dh kelihatan kalau akunnya yg pegang pegawainya,” ungkap akun ib_rasyaaa.
Pemilik komentar sebelumnya yakni @alex_stwn mengungkapkan jawaban yang diberikan bupati dirasa kurang melegakan sebab rakyat diminta untuk melaporkan ke pihak berwajib kalau menurut rakyat ada kecurangan.
Baca Juga: Tes PPPK Guru Masih Berlangsung, Bupati Grobogan Sri Sumarni Ingatkan Peserta Jangan Percaya Iming Iming Calo
“Ya jelas ngga ada yg berani, harusnya kan kasih jawaban yang bisa bikin rakyat lega, ‘iya nanti coba kita selidiki’ gitu kan lebih bagus ya mas,” kata Alex saat membalas akun @alfeoluss.
Tak berapa lama netizen dengan akun @alfeoluss menandai akun Instagram resmi Ganjar Pranowo pada kolom balasan.
Seleksi calon CPNS dan PPPK Guru sendiri telah dilaksanakan pada Senin 13 September 2021 hingga Kamis 16 September 2021.
Sebanyak 2.092 orang mengikuti tes formasi PPPK Guru yang tahun ini kuota berjumlah 1.024 orang. Sedangkan untuk formasi CPNS sebanyak 252 orang dengan kuota tenaga kesehatan sebanyak 179 orang dan bidang teknis sebanyak 73 orang.
Melalui Instagram @sumarnigrobogan, Sri Sumarni memastikan tidak ada sogok – menyogok pada seleksi CPNS dan PPPK.
Bahkan, Sri Sumarni mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan mengatasnamakan Bupati, Sekda, Kepala Disdik hingga keluarga Bupati.***
