Network
Media Purwodadi – Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta kepada para peserta tes calon PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar tidak percaya dengan calo yang dapat meloloskan menjadi pegawai.
Hal itu diungkapkan Sri Sumarni saat meninjau pelaksanaan tes PPPK Guru di SMAN 1 Purwodadi, Senin kemarin.
Menurut Sri Sumarni, kemampuan terbaik yang dilakukan para peserta itulah yang lebih dipercaya dibandingkan membayar sekian juta untuk menjadi pegawai.
Baca Juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni Berulang Tahun ke 61, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Berikan Ucapan Selamat
“Saya meminta para peserta CPNS dan PPPK jangan percaya dengan orang orang yang bisa membantu menjadikan pegawai dengan membayar uang sekian,” ujar Sri Sumarni.
“Lebuh baik percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan sampai memanfaatkan orang orang yang tidak bertanggung jawab,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Grobogan ini.
Bupati Sri Sumarni menjelaskan dirinya mendapatkan informasi yang beredar jika membayar bisa lolos.
Bahkan, banyak yang mengatasnamakan Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan hingga keluarga Bupati.
“Jangan percaya. Tidak ada itu. Kalau berhasil itu hasil kerja keras peserta. Saya jug sampaikan ke Kepala Disdik agar menyampaikannya ke peserta,” jelas Sri Sumarni.
Dalam tinjauannya, Sri Sumarni ditemani langsung Kepala Disdik Amin Hidayat, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: 4 Link Twibbon Ucapan Selamat Ulang Tahun Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bisa Langsung Klik Di Sini
Tiga lokasi PPPK guru di Kota Purwodadi berlangsung di SMKN 1 Purwodadi, SMKN 2 Purwodadi dan SMAN 1 Purwodadi.
“Sebenarnya ada lima lokasi tes PPPK di Grobogan. Yakni SMK Negeri 1 dan 2 Purwodadi, SMAN 1 Purwodadi, SMAN 1 Grobogan, dan SMAN 1 Toroh. Kita tinjau tiga lokasi, tapi hanya memantau dari luar agar tidak mengganggu,” kata Sri Sumarni.
Kuota formasi PPPK untuk guru ada 1.024 dengan jumlah pendaftar 2.920 orang. Tes dilaksanakan pada Senin – Kamis pada 13 -16 September 2021.
Dalam satu hari dilakukan sebanyak dua sesi karena masa pandemi Covid-19 masih berlangsung dan untuk menghindari kerumunan.
Bahkan, protokol kesehatan dilakukan secara ketat dimulai dari registrasi secara bergantian dan disediakan tempat duduk di depan lokasi tes sehingga tidak terjadi penumpukan.
Sebagai informasi, tahun 2021 kebutuhan pegawai Pemkab Grobogan sebanyak 1.276 orang dengan rincian PPPK sebanyak 1.024 guru dan 252 lowongan CPNS Grobogan dengan formasi 179 tenaga kesehatan dan 73 tenaga teknis. ***
