Network
Media Purwodadi – Hingga saat ini, capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Grobogan masih rendah.
Secara keseluruhan, capaian vaksinasi dosis pertama dalam posisi 22,6 persen. Sementara, pada vaksinasi dosis kedua masuk di angka 10,13 persen.
Menurut Pemerintah Kabupaten Grobogan, rendahnya cakupan vaksinasi ini lantaran masih menunggu tambahan dosis vaksin dari pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Tengah.
Baca Juga: Tes PPPK Guru Masih Berlangsung, Bupati Grobogan Sri Sumarni Ingatkan Peserta Jangan Percaya Iming Iming Calo
Jumlah penerima vaksin di Kabupaten Grobogan total 1.140.272 orang. Namun, jumlah penerima vaksin pada dosis pertama dan kedua jauh dari jumlah seharusnya.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di wilayah ini baru mencapai 262.186 dosis vaksin tahap pertama. Sedangkan pada dosis vaksin tahap kedua hanya 116.467 orang.
Untuk mempercepat target vaksinasi, Pemkab Grobogan sudah melakukan banyak upaya, diantaranya penambahan stok vaksin yang saat ini masih menunggu kedatangan.
Menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni mengungkapkan saat ini pemerintah tengah menunggu kedatangan vaksin tambahan.
Orang nomor satu di Kabupaten Grobogan ini mengungkapkan bahwa jatah vaksin untuk wilayah Kabupaten Grobogan dilakukan secara bertahap.
“Ini stoknya (datang) agak terlambat. Saat ini vaksin yang pertama baru 22,6 persen. Yang kedua baru 10,13 persen. Jadi ini merupakan PR kita bersama, karena vaksinasi harus terus dipercepat,” kata Sri Sumarni.
Sri Sumarni berharap distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah agar ditambah lebih banyak karena tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat cukup tinggi.
“Kami sangat berharap distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah agar ditambah lebih banyak karena tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi cukup tinggi,” jelas Sri Sumarni.
Capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan masih berada di prosentase rendah pada dosis pertama dan kedua.
Bupati Grobogan Sri Sumarini berharap agar distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah agar ditambah lebih banyak.***
