Sopir Truk Asal Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia Secara Mendadak Saat Hendak Pasang Terpal

- 17 Agustus 2021, 06:31 WIB
Petugas dari Tim Inafis Polres Grobogan saat melakukan olah TKP di depan truk yang diparkirkan korban.
Petugas dari Tim Inafis Polres Grobogan saat melakukan olah TKP di depan truk yang diparkirkan korban. /dok Humas Polres Grobogan


Media Purwodadi – Seorang sopir truk meninggal secara mendadak saat hendak pasang terpal.

Sopir meninggal sesaat hendak memasang terpal pada bagian belakang untuk menutup barang muatan berisi semangka.

Sopir tersebut diketahui bernama Katira (46) warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Insiden ini terjadi di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Senin 16 Agustus 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Sosok Perempuan Cantik Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Tanggul

Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal ketika Firdamarlian (23), yang juga warga Gegesik, Kabupaten Cirebon, tengah menunggu Ahmad Nur Misbahudin (24), warga Desa Gundi, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Firdamarlian dan Katira menunggu Ahmad Nur di SPBU Nglejok Kota Purwodadi. Tidak lama kemudian, datang Ahmad Nur. Mereka lalu bersama-sama menuju ke pedagang semangka di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu.

Truk bernomor polisi E 9233 HD ini melaju ke arah Desa Kandangrejo untuk memuat semangka.

Sesampainya di Desa Kandangrejo, truk berhenti untuk memuat semangka yang dibeli dari petani di desa tersebut.

Sekitar pukul 14.50 WIB, kegiatan muat semangka ke atas truk E 9233 HD ini selesai. Ahmad Nur bersama anak buahnya menghampiri Firmaludin, menuju ke warung yang jaraknya 50 meter dari lokasi muatan semangka.

Firdamarlian lalu menyelesaikan pembayaran semangka kepada Ahmad Nur. Selesai melakukan pembayaran, Firmaludin berjalan menuju ke arah truk.

Sampai di belajang truk, Firdamarlian melihat Katira, sang sopir sudah tergeletak dengan posisi tengkurap.

Seketika itu Firdamarlian histeris dan berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga sekitar lokasi truk tersebut.

Warga yang melihat langsung menggotong Katira ke teras sebuah rumah. Mereka mencoba untuk memanggil Katira, namun tidak ada respon dari sopir tersebut.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Klambu. Kapolsek Klambu Iptu Maarif membenarkan adanya insiden tersebut.

Baca Juga: Alami Depresi, Seorang Pria Asal Grobogan Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api Maharani Hingga Tewas

Usai mendapatkan informasi dari masyarakat, Kapolsek Klambu Iptu Maarif bersama tim Reskrim dan tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis dari Puskesmas Klambu langsung menuju ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan tiga jenis obat antara lain 2 tablet Argoxin, 4 tablet Gasela dan satu bungkus paracetamol.

Selain menemukan barang bukti berupa obat-obatan, tim mendis juga menemukan luka robek tak beraturan pada kepala bagian atas kanan dengan lebar kurang lebih 3Cm dan bagian dalam dengan ukuran sekitar 2Cm.

Selain itu juga terdapat luka lecet pada dahi korban akibat terbentur batu yang berada di jalan kampung, sekitar truk tersebut diparkir korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis dan medis diperoleh kesimpulan bahwa korban meninggal saat memasang terpal truk karena serangan jantung,” jelas Kapolsek Klambu Iptu Maarif.

Usai pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke tempat asalnya di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat untuk dilanjutkan dengan pemakaman sesuai dengan adat istiadat setempat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah