Pembelajaran Tatap Muka Sudah Mulai di Grobogan, Siswa SMPN 3 Purwodadi Senang Bisa Sekolah Lagi

- 16 Agustus 2021, 16:25 WIB
Seorang siswa mencuci tangannya dengan sabun dan air yang mengalir sebelum masuk ke dalam kelas.
Seorang siswa mencuci tangannya dengan sabun dan air yang mengalir sebelum masuk ke dalam kelas. /Hana Ratri Septyaning Widya/


Media Purwodadi – Keceriaan dan kegembiraan terpancar dari wajah para siswa di SMP Negeri 3 Purwodadi Kabupaten Grobogan.

Pasalnya, para siswa ini merasa senang sudah diperbolehkan masuk sekolah lagi meskipun masih dalam kondisi pembatasan jumlah murid yang masuk.

Keceriaan para siswa itu terlihat di sekolah yang berlokasi di Jalan Gajahmada, Purwodadi, pada Senin 16 Agustus 2021.

Salah satu siswa yang merasa senang bisa masuk sekolah lagi yaitu Nandu. Menurutnya, selama ini ia dan teman-temannya mengikuti pembelajaran lewat daring.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet dan UKT Dari Pemerintah Cair Mulai September 2021 Diperuntukkan Siswa hingga Dosen

Kini, Nandu dan teman-temannya kembali bersemangat mengikuti pelajaran tatap muka meskipun tetap menggunakan protokol kesehatan.

“Selama ini belajarnya lewat online. Senang akhirnya bisa bersekolah lagi dan ketemu sama teman-teman. Jadi semangat,” jelas Nandu.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah diterapkan di SMPN 3 Purwodadi ini adalah satu dari beberapa sekolah di Kabupaten Grobogan yang diizinkan untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar secara langsung.

Kegiatan belajar ini dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB dan hanya 33 persen dari 1.060 siswa yang dapat mengikuti PTM ini.

Penerapan PTM di SMPN 3 Purwodadi ini diterapkan secara bergiliran. Misalnya pada Senin 16 Agustus 2021 ini, siswa kelas 9 yang masuk.

Sementara, untuk kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan PTM pada hari selanjutnya. Total ada 352 siswa yang  mengikuti PTM selanjutnya.

Menurut Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Nur Huda, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Grobogan tidak dilaksanakan secara serentak.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi, Beberapa Pelajar di Solo Dapat HP Baru. Berikut Faktanya!

“Masing-masing sekolah yang belum siap menerapkan protokol kesehatan diperbolehkan menunda pelaksanaan PTM sampai siap-siap melaksanakannya (PTM),” jelas Nur Huda.

Penerapan PTM yang dilaksanakan di SMPN 3 Purwodadi ini terlihat benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Setiap ruang kelas hanya diisi guru dan murid.  Kapasitas dalam ruangan tersebut dibatasi hanya 16 siswa yang mengikuti PTM.

Tak hanya itu, masker yang dikenakan para siswa juga diganti. Usai jam istirahat pada pukul 09.20 WIB, para siswa berganti masker yang sudah disediakan pihak sekolah.

Sementara bagi siswa yang tidak diperbolehkan orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran daring.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x