Rencananya, Ganjar Pranowo bersama komunitas tersebut hendak berziarah di makam Soegiarin.
Tidak disangka saat sampai di sana, bertemu langsung dengan Soegiarno, adik kandung Soegiarin.
"Kakak saya ini diperintah menyelinap di kantor Domei dan menyiarkan kemerdekaan ke seluruh dunia," jelas Soegiarno.
"Namun, itu tidak mudah sebab seluruh tempat dijaga ketat oleh tentara Jepang saat itu. Kita semua patut bangga karena jasa kakak saya, Proklamasi Republik Indonesia disiarkan ke seluruh dunia," ujar Soegiarno.
Suasana haru langsung terlihat saat Soegiarno dan Ganjar Pranowo serta anggota klub menabur bunga diikuti doa bersama di pusara Soegiarin.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan RI ke 76, Siapkan Diri Nyanyikan Lagu Hari Merdeka Karya H Mutahar
Kehadiran Ganjar Pranowo dan rombongan membuat Soegiarno bangga.
Kakek 92 tahun ini tidak menyangka Ganjar Pranowo bersama anak-anak muda datang untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.
"Saya tidak menyangka, dan merasa sangat berbesar hati atas kedatangan pak Ganjar dan teman-teman ke makam kakak saya ini," kata Soegiarno.
"Saya senang, karena generasi penerus masih mengingat perjuangan kita waktu itu. Hebat sekali," kata Soegiarno.