Malangnya, dalam perawatan intensif, Harsono dan Siswati meninggal dunia. Mereka meninggalkan dua anaknya yang belum genap berusia 20 tahun itu.
Mendengar hal itu, para wartawan bersama aparatur kepolisian dari Polres Grobogan yang diwakili Polsek Grobogan ini mendatangi rumah Heru dan Erlita.
Di rumah sederhana itu, polisi bersama wartawan yang tergabung dalam IJTI Muria Raya dan PWI Grobogan memberikan tali asih berupa bantuan sembako
Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto mengatakan, bantuan ini diserahkan sebagai rasa duka yang mendalam sekaligus terima kasih atas perjuangan Harsono dalam membantu penanganan pasien Covid-19 saat itu.
"Sebagai rasa duka sekaligus terimakasih atas perjuanganya membantu pasien Covid-19. Kami menyampaikan bantuan kepada Erlita anak nakes yang meninggal karena Covid," ungkap Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto.
Kepada Erlita, Iptu Sunarto mengharapkan agar Erlita tetap semangat meneruskan sekolah karena masa depannya masih panjang.
"Kami berharap warga Grobogan menjaga kesehatan sehingga tidak muncul Erlita-Erlita lainnya,” ungkap Iptu Sunarto.
Sementara itu Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu Prabowo ikut menyampaikan rasa dukanya kepada Erlita dan Heru.
Kepada Erlita dan Heru, Wahyu Prabowo sapaan akrabnya meminta agar jangan terlampau sedih menghadapi kenyataan ini.