Kebo Bule menjadi daya tarik bagi masyarakat karena dianggap keramat pada Malam 1 Sura ini.
Kebo Bule bersama para abdi dalem Keraton Surakarta akan beriringan melakukan kirab. Dimana, dalam iring-iringan tersebut Kebo Bule berada di barisan bagian depan.
Kebo Bule merupakan bagian pusaka penting milik Keraton Surakarta. Dalam Babad Solo karya RM Said, Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Paku Buwono II pada masa itu.
Kerbau ini memiliki warna kulit yang khas yaitu bule alias putih kemerah-merahan yang merupakan hadiah dari Kyai Hasan Beshari Tegalsari dari Ponorogo untuk Paku Buwono II.
Dulu, Kebo Bule ini dipergunakan sebagai pengawal pusaka Keraton bernama Kyai Slamet yang baru pulang dari pengungsian di Tegalsari pasca pemberontakan pecinan yang membakar Istana Kartasura.
Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Memperingati 1 Muharram 1443 Hijriyah, Tahun Baru Islam 2021
Sedangkan di Kota Yogyakarta, perayaan malam 1 Suro identik dengan kirab benda pusaka dan keris oleh para abdi dalem. Serta membawa hasil kekayaan berupa gunungan tumpeng.
Tradisi ini dilakukan setiap tahun pada Malam 1 Sura atau malam memasuki 1 Muharram.
Namun, di masa pandemi Covid-19 kegiatan tradisi tersebut ditiadakan sementara untuk menghindari penyebarluasan virus corona yang belum terputus hingga saat ini.
Apapun tradisi pada Malam 1 Sura ini bertujuan pada satu hal yang sama yaitu mendapatkan keberkahan dan menangkal datangnya marabahaya.
Masyarakat Jawa pada umumnya selalu berusaha mendekatkan diri pada Tuhan dengan melakukan banyak kebaikan di sepanjang bulan 1 Sura ini.