Network
Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan gowes pagi keliling Semarang di hari pertama penerapan PPKM Darurat, Sabtu 3 Juli 2021.
Kegiatan gowes Ganjar Pranowo dimaksudkan unruk melihat kondisi masyarakat di Kota Semarang dalam penerapan PPKM Darurat.
Nyatanya, Ganjar Pranowo melihat banyaknya pasar dan warung makan yang penuh masyarakat yang tidak tertib.
Ganjar Pranowo tanpa segan langsung melakukan tindakan massif dengan mengedukasi warga terkait situasi kedaruratan saat ini.
Baca Juga: Bupati Grobogan Sri Sumarni : Kalau Ada Yang Positif, Angel Kandane, Harus Dipaksa Isolasi Mandiri
Ganjar Pranowo melihat di hari pertama penerapan PPKM Darurat ini, belum ada perubahan apapun yang terjadi di masyarakat.
"Pagi ini saya melihat pelaksanaan PPKM Darurat yang pertama. Rasanya belum ada perubahan apa pun, khususnya kalau kita melihat di sekitar keramaian yang hari ini masih berjalan. Tentunya pasar," kata Ganjar Pranowo.
"Tadi di pasar saya harus kembali teriak-teriak untuk menertibkan. Kepala Pasar harus menyiapkan tim jaga untuk menyampaikan itu kepada masyarakat. Kalau perlu dibuat jadwal karena ketentuannya hanya 50 persen," kata Ganjar di sela-sela gowes pagi.
Berangkat dari Puri Gedeh, Ganjar melihat adanya warung makan yang tidak menerapkan jaga jarak. Ganjar menegaskan kepada pemilik rumah makan bahwa per 3-20 Juli 2021 untuk tidak lagi menerapkan makan di tempat.
