Prabowo Subianto Datang ke Podcast Deddy, Apa Saja Yang Dibicarakan Mereka?

- 14 Juni 2021, 08:00 WIB
Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan dalam podcast Deddy Corbuzier.
Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan dalam podcast Deddy Corbuzier. /tangkapan layar You Tube Deddy Corbuzier/

Media Purwodadi – Prabowo Subianto saat ini menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan RI di era pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengapa sosok Prabowo Subianto yang dulunya berpasangan dengan Sandiaga Uno, berkompetisi di ajang Capres dan Cawapres 2019 lalu bersama Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, kini menjadi Menteri Pertahanan RI.

Meskipun kalah, namun pada akhirnya sang lawan tanding yakni Joko Widodo mempercayakan Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di jajaran kementeriannya.

Hal itu juga yang membuat Deddy Corbuzier bertanya-tanya. Pertanyaan itu akhirnya dijawab Prabowo Subianto yang secara eksklusif diundang dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

“Kok Bapak mau. Padahal, dulu Bapak pernah bersaing di pemilihan presiden dengan Bapak Jokowi. Terus tiba-tiba Bapak diangkat menjadi Menhan. Banyak orang kecewa. Banyak orang kesel. Kok Bapak akhirnya mau diangkat menjadi Menhan? Saya nanya begini aman nggak ya? Aman dong,” tanya Deddy, memulai pembicaraan perdana dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Bagikan Kabar Dirinya Positif Covid-19, Netizen Berikan Doa Penyemangat

Dilansir dari akun You Tube Deddy Corbuzier, Prabowo Subianto memberikan alasannya dengan mimik wajah yang tenang.

“Jadi begini ya. Saya juga ndak mengerti kok orang banyak yang seperti itu. Karena bagi saya begini, misal dalam suatu kompetisi, apakah rival kita akan terus jadi lawan?” jelas Prabowo Subianto.

“Jadi satu, gue ingin jadi Presiden. Jadi presiden itu apa? ‘Kan cukup mengabdi untuk berbakti kepada Indonesia. Saya juga begitu. Saya juga ingin mengabdi untuk berbakti. Kalau sama-sama mau mengabdi dan berbakti itu kok harus melawan. Lebih baik dua-duanya mengabdi untuk Sang Merah Putih,” tambah Prabowo Subianto.

Di depan Deddy Corbuzier, Prabowo menceritakan bahwa dirinya belajar dari dua sejarah. Sejarah pertama berasal dari Jepang tentang dua panglima yang hendak perang. Namun, keduanya berunding lebih dulu sebelum berperang.

Dalam perundingan tersebut, kedua panglima sama-sama menyadari untuk apa berperang, jika salah satu dari yang menang ini, semua anak buahnya akan mati meninggalkan orang tuanya. Hingga akhirnya dua panglima ini batal perang dan bersatu dan sama-sama mengabdi untuk Jepang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Juni 2021 : 3 Zodiak Kesehatan Tetap Terjamin, Libra Khawatir Masa Lalu

“Bagi saya itu adalah pelajaran berharga bagi saya,” jelas Prabowo Subianto usai menceritakan kisah dua panglima dari Jepang.

Sejarah kedua yang dipaparkan Prabowo Subianto yakni tentang Abraham Lincoln yang menang di ajang pemilihan presiden AS, saat menang mengambil rivalnya untuk dijadikan menteri dalam kepemimpinannya.

“Abraham Lincoln begitu menang mengambil salah satu rivalnya untuk menjadi menteri dalam kabinetnya,” ujar Prabowo Subianto.

Meskipun antara Abraham Lincoln dan rivalnya ini sama-sama tidak suka, tetapi Abraham Lincoln mengatakan kepada rivalnya bahwa dia tidak mengabdi untuk dirinya tapi sama-sama mengabdi untuk negaranya.

“Itu juga saya belajar oh ternyata begitu itu ya. Negara besar ya kaya begitu. Kalau dibilang kecewa, pasti kecewa (saat Pilpres), tetapi komitnya kita adalah untuk mengabdi,” ujar Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kemenkop UKM RI Panggil Sobat UMKM Pameran Dalam Negeri, Berikut Syaratnya!

Usai menceritakan tentang pelajaran yang diambil dari sejarah yang diceritakan, Deddy masih bertanya tentang kemarahan masyarakat saat Prabowo Subianto yang diangkat menjadi Menhan dalam Kabinet Jokowi- Ma’Ruf Amin.

“Itu dari segi Bapak. Tapi masyarakat ada yang marah ‘kan Pak?” tanya Deddy.

Prabowo menjawab bahwa kemarahan masyarakat bisa dihadapi dengan keberanian untuk menjelaskannya dengan menceritakan tentang dua sejarah yang dipaparkannya seperti tadi.

“Kita harus punya kearifan dan komitmen. Dan kedua, ya intinya itu. Saya yakin Pak Jokowi bekerja untuk merah putih. Saya bilang ke Pak Jokowi karena dia dua kali menang. Saya bilang, Pak, saya yakin di dalam hatimu ada merah putih. Pancasila,” jelas Prabowo Subianto.

Menjelang akhir video tersebut, Prabowo Subianto menilai selama dua tahun bersama Jokowi dalam kabinetnya, semua kehendak Jokowi pro kepada rakyat.

Baca Juga: Kemenkop UKM RI Panggil Sobat UMKM Pameran Dalam Negeri, Berikut Syaratnya!

Sembilan menit sebelum wawancara tersebut selesai, Deddy bertanya tentang kucing bernama Bobby, yang merupakan binatang peliharaan milik Prabowo Subianto.

“Saya ini penyuka binatang. Saya ini tidak hanya punya kucing saja, tetapi punya macam-macam (binatang peliharaan). Kucing saya namanya Bobby. Lucu, tapi kadang-kadang kurang ajar dia,” tambah Prabowo Subianto.

Bahkan Prabowo juga merasa kasihan atas ulah kucing kesayangan itu jika ada tamu bertandang ke rumahnya.

Baca Juga: Hendak Tamasya, Seorang Pemuda Malah Disuruh Balik Badan Oleh Bupati Grobogan

“Saya tuh suka kasihan sama tamu-tamu yang datang ke rumah. Biasanya itu pada buka sepatu. Kucing gue ini, suka kencing di sepatu-sepatu itu (milik tamu). Dan selalu pilihnya sepatu yang mahal. Saya kasihan dan saya prihatin tetapi tidak ada yang berani marah dan minta ganti rugi,” tambah Prabowo Subianto.

“Ya nggak mungkinlah memarahi kucing milik Pak Prabowo. Apalagi minta ganti rugi,” canda Deddy.

Video Podcast Deddy Corbuzier bersama Prabowo Subianto diunggah di You Tube milik Deddy Corbuzier pada 13 Juni 2021.

Unggahan podcast ini sudah mendapat 5 jutaan viewers dan 375 ribu like.***
 


Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x