Dinsos Grobogan Bawa Pria Lumpuh Karena Kecelakaan ke RSUD Dibiayai Bansos

1 Maret 2023, 17:46 WIB
Kepala Dinsos Grobogan, Edy Santoso menjenguk Reza Dwi Yulianto yang mengalami lumpuh di RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Rabu 1 Maret 2023. /dok Dinso Grobogan

 

 

Media Purwodadi - Kondisi Reza Dwi Yuliyanto, (25), yang lumpuh setelah kecelakaan mendapat perhatian dari Dinas sosial Grobogan yang kemudian membawa ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu 1 Maret 2023.

Reza, Warga Desa Jeketro, Kecamatan Gubug, Grobogan hanya menjalani pengobatan alternatif setelah mengalami kelumpuhan sejak terjatuh saat berkendara.

Kondisi ini dijalani Reza yang sudah 13 bulan dia hanya berbaring lemah di kamar tidur rumah orang tuanya, mengingat kondisi perekonomian keluarganya.

Baca Juga: Bertekad Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, Jajaran Kejari Grobogan Tandatangan Pakta Integritas

Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso mengatakan Pemkab Grobogan sudah membawa Reza ke RSUD dengan pembiayaan melalui bantuan sosial (bansos). Mengingat BPJS mandiri Reza masih menunggak iuran.

"Nantinya kita upayakan masuk BPJS yang dibiayai APBD dulu, baru kita masukan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS agar bisa diproses untuk BPJS APBN," kata Edy Santoso, Rabu.

Tak hanya itu, sambung Edy, rencananya Kementerian Sosial (Kemensos) melalui UPT Margo Laras yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Grobogan akan menjenguk Reza.

Untuk langkah selanjutnya seperti operasi, menurut Edy, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemensos mengingat biayanya cukup besar. Kemungkinan penanganan dilakukan di RS Ortopedi Prof Dr R Soeharso Solo.

Baca Juga: Sinopsis Serial Drama Korea Pandora Beneath the Paradise, Bakal Rilis Perdana 11 Maret 2023

Koordinasi Dengan Kemensos

Saat ini menunggu hasil pemeriksaan di RSUD Purwodadi terlebih dahulu termasuk hasil rontgen. Hal ini, kata Edy, mengingat peristiwa kecelakaan yang menyebabkan Reza lumpuh terjadi 13 bulan lalu.

"Pengobatannya kan alternatif sejak 13 bulan lalu, padahal perkembangan fisiknya semakin lama semakin turun. Pasien butuh asupan nutrisi dan obat-obatan," ujar Edy.

Karena hanya menjalani pengobatan alternatif tentu kondisi patah tulangnya sudah berbeda. Patah tulang belakang kondisinya bagaimana, menurut Edy, yang tahu tentu tenaga medis.

Baca Juga: Yuk Ketahui Tiga Dampak Negatif Kurang Makan Sayur Bagi Anak

Dalam penanganan Reza, Pemkab Grobogan mengikuti prosedur kemudian melangkah ke tingkat berikutnya berkoordinasi dengan Kemensos dalam hal ini melalui UPT Margo Laras Pati.

"Jika nantinya pengobatan Reza tetap di RS Ortopedi Solo, maka yang menjembatani Margo Laras agar tidak tumpang tindih prosesnya," jelas Edy.

Kelumpuhan Reza, dijelaskan istrinya Endah Mandiri. Menurut Endagh suaminya mengalami kelumpuhan setelah kecelakaan tunggal dan mengalami patah tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan.***

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler