KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ungkapkan Rasa Kehilangan

10 Juni 2022, 21:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (pakai batik) usai mensholatkan jenazah KH Dimyati Rois. /dok Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Satu lagi tokoh agama yang dikenal masyarakat Indonesia, yakni KH Dimyati Rois, meninggal dunia.

KH Dimyati Rois yang dikenal sebagai Musytasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU ini meninggal dunia di RS Telogorejo Semarang, Jumat 10 Juni 2022 pada pukul 01.13 WIB.

Rasa duka atas meninggalnya Dimyati Rois ini membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kehilangan sosoknya.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Sabtu, 11 Juni 2022 : Ayo Klaim Malam Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan

Ganjar Pranowo menilai Mbah Dim, sapaan akrab Dimyati Rois adalah ulama yang mengayomi semua orang. Bahkan, selalu memberi kesejukan dan menjadi panutan.

"Pasti kehilangan. Anda lihat, sedemikian banyak orang kumpul, tumplek blek, dan ini bukan Jawa Tengah saja, tapi se-Indonesia ada di sini," kata Ganjar saat ditemui di rumah duka, kompleks Pondok Pesantren Al Fadhlu wal Fadhilah, Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jumat 10 Juni 2022.

Di ingatan Ganjar Pranowo, dirinya punya banyak kenangan dengan almarhum Dimyati Rois tersebut. Saat bertemu untuk silaturahmi, terjadi banyak diskusi tentang berbagai hal.

“Terlalu banyak yang diingat, yang jelas beliau selalu memberi nasihat dan petuah yang bikin sejuk,” ungkap Ganjar Pranowo.

Hal yang paling diingat Ganjar yakni saat bersilaturahmi ke rumah Dimyati Rois. Banyak hal yang dibicarakan tanpa ada jarak, meskipun dalam beberapa event politik keduanya tidak selalu sama.

"Saya pernah sowan ke sini waktu itu, ngobrol banyak, beliauberikan petuah-petuah kepada saya dan yang menarik karena beberapa event politik yang kita tidak selalu sama,” ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Sabtu, 11 Juni 2022 : Segera Klaim Malam Ini, Kamu Pasti Bakal Kebagian

“Dari sisi hati itu saya merasa sebagai anak tidak ada sedikitpun jarak dalam posisi yang berbeda-beda. Selalu memberikan kesejukan kepada semuanya. Petuah-petuah beliau itu selalu membuat adem, menyenangkan," tambahnya.

Di rumah duka, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan beberapa tokoh seperti Gus Yusuf, Muhaimin Iskandar dan sejumlah ulama. Mereka turut melakukan sholat jenazah Dimyati Rois di Masjid Al Muttaqin yang berada di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Jenazah Dimyati Rois disholatkan usai sholat Jumat. Tidak hanya orang penting saja yang ikut mensholatkan almarhum, melainkan seluruh santri dan masyarakat sekitar.

Selain dikenal sebagai Musytasyar PBNU, KH Dimyati Rois juga dikenal sebagai pengasuh Ponpes Al Fadlu wal Fadhilah di Jagalan, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Dari berbagai sumber yang diperoleh Media Purwodadi, Dimyati Rois lahir di Bulakamba, Kabupaten Brebes pada 5 Juni 1945.

KH Diimyati Rois menempuh pendidikan di Ponpes Lirboyo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pendidikan KH Dimyati Rois berlanjut di Ponpes APIK yang berada di Kaliwungu, Kabupaten Kendal selama belasan tahun.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler