Pengelolaan Berpindah ke Pemprov Jawa Tengah, Orang Tua Murid SLB Negeri 1 Demak Punya Banyak Harapan

13 Mei 2022, 14:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian SLB Negeri 1 Demak. /dok Humas Pemprov Jateng.


Media Purwodadi
– Semangat para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Demak menjadi berbeda dibandingkan hari-hari biasanya.

Pasalnya, SLB yang semula dikelola swadaya sejak tahun 1981 oleh Yayasan Pendidikan Luar Biasa itu kinni sudah berubah menjadi SLB Negeri.

Para orang tua murid mengungkapkan rasa senangnya setelah SLB tersebut berubah menjadi SLB Negeri dengan banyak harapan dari mereka.

“Alhamdulilah senang sekali. Cita-cita saya terwujud jadi SLB Negeri. Semoga, pemerintah nantinya bisa lebih support,” ungkap Tuti, salah satu wali murid.

Baca Juga: Hasil Pertandingan, Daftar Klasmen dan Top Skor jornada 36 LaLiga Spanyol Musim 2021/2022

Menurut Tuti, sebelum menjadi SLB Negeri 1 Demak, fasilitas pendukung untuk para siswa belum maksimal. Bahkan, dirinya berharap dengan berpindah alih ke Pemprov Jawa Tengah ini peserta didik mendapatkan pendidikan yang lebih mumpuni.

“Karena kami sebagai orangtua inginnya anak-anak bisa mandiri. Maka harapannya selain bangun fasilitas seperti alat-alat keterampilan bisa diberikan, sesuai minat anak-anak,” ungkap orang tua murid dari Anindya ini, Jumat 13 Mei 2022.

Selain itu, seorang pria berprofesi pengusaha ikan olahan ini mengaku penantian untuk menjadi SLB Negeri 1 Demak adalah hal yang terindah setelah tahun 2017.

Di sini, Juyamin juga siap memberikan sumbangsih pelatihan pengolahan ikan kepada para peserta didik di SLB Negeri 1 Demak.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela-sela acara peresmian SLB Negeri 1 Demak ini berpesan kepada para guru untuk bersabar dan maksimal dalam mendidik para siswa yang menyandang disabilitas ini.

Bahkan, Ganjar Pranowo menjelaskan untuk mencari orang yang seperti Tuti dan Juyamin dengan jumlah maksimal tiga ornag sudah terasa bagus/

“Bu, sampeyan nggolek wong koyo ngene telu wae wis sip banget (Bu anda cari tiga orang seperti ini sudah bagus banget),” ujar Ganjar pada Bupati Demak, Eisti’anah dan Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun.

Tidak hanya berdialog dengan para wali murid. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga berbincang dengan dua orang guru yang turut sebagai perintis sekolah sejak tahun 1980. Keduanya adalah Ridwan dan Ruslan.

Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu, 14 Mei 2022 : Ayo Mainkan Permainan Ini, Jangan Sampai Kamu Kehabisan

Di kesempatan itu, Ridwan dan Ruslan mengaku senang dengan peresmian SLB Negeri 1 Demak tersebut. Bahkan, mereka meminta agar tanah di samping kompleks sekolah juga bisa dipergunakan untuk memperluas area sekolah.

“Hari ini kita ambil alih kita negeri-kan, tanahnya nanti akan dibantu oleh Bupati tapi diserahkan pada kita, Insya Allah kita akan bangun syukur-syukur nanti yang di sebelah juga bisa agar lebih bagus,” kata Ganjar Pranowo.

“Itu menjadi impian kita semuanya dengan satu harapan anak-anak kita bisa mandiri. Ini butuh dukungan dari masyarakat agar tidak ada stigma negatif tapi berikanlah semangat kepada anak-anak ini,” tambah Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan dialog dengan siswa yang mendapat bantuan kursi roda. dok Humas Pemprov Jateng.

Gubernur menelaskan, para siswa penyandang disabilitas ini punya telanta yang bisa dikembangkan. Dengan harapan bisa mengubah nasib seseorang.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional, tentu dengan pendidikan kita akan merubah nasib kita semunya,” tandas Ganjar, usai upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman SLB Negeri 1 Demak ini.

Selain meresmikan SLB N 1 Demak, Ganjar juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu jalan hingga kursi roda.

Sebagai informasi, saat ini, jumlah siswa di SLB N1 Demak sebanyak 250 siswa dengan tenaga pendidik sekitar 30 Guru.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler