Media Purwodadi - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya dianggap sebagai keputusan yang tepat dan tegas di tengah kondisi tingginya harga minyak goreng di masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengambil kebijakan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Kebijakan itu diberlakukan mulai 28 April 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung langkah Presiden Jokowi. Ganjar menyatakan, tindakan presiden sudah tepat dan sangat tegas.
Menurut Ganjar Pranowo, langkah larangan ekspor minyak goreng harus diambil mengingat kebijakan sebelumnya yakni penerapan HET, dan juga DMO tidak jalan.
"Saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan oleh Presiden dengan sangat tegas," kata Ganjar usai membuka Sidang Raya XXIII Sinode Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ), di Wisma Elika Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu, 24 April 2022.
Ganjar menjelaskan, tindakan yang diambil langsung oleh Presiden tersebut benar dan bagus karena persoalan minyak goreng sudah berjalan empat bulan lebih.
Menurut dia, persoalan minyak goreng yang tak kunjung usai dan sudah berjalan empat bulan harus dilakukan tindakan tegas.