BINDa Jateng dan Dinkes Grobogan Lakukan Jemput Bola Ke Sawah Demi Percepat Vaksinasi

16 Maret 2022, 19:45 WIB
Bada Intelejen Negara atau BIN dan Dinkes Grobogan jemput bola ke sawah untuk lakukan vaksinasi. /Tim Media Purwodadi/

Media Purwodadi – Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah guna mengatasi masalah pendemi Covid-19.

Vaksin Covid-19 sudah banyak di Indonesia dan sedang dipersiapkan untuk didistribusikan ke masyarakat luas. Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan Covid-19.

Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengan (BINDa Jateng) yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan pada Rabu, 16 Maret 2022 melakukan vaksinasi sampai turun ke sawah guna mempercepat vaksinasi.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara jemput bola di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, dengan mendatangi para petani yang ada di sawah untuk divaksin.

Baca Juga: Yati Surachman Sudah Pindah Agama Sejak Usia 12 Tahun Tanpa Sepengetahuan Keluarga

Jumput bola dalam kegiatan vaksinasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Bandungharjo, Suwadi.

Karena menurutnya saat ini para petani tengah memasuki masa tanam sehingga tidak memiliki waktu jika harus mengikuti vaksin di Balai Desa.

BIN sendiri saat ini sudah melaksanakan vaksinasi di Desa Bandungharjo sampai tahap yang ketiga dalam kurun waktu 2 bulan.

Vaksinasi pertama dilaksanakan dengan metode pemberian doorprice kepada siswa-siswi SD agar mereka bersemangat dalam mengikuti vaksin.

Dalam keterangannya Kepala BIN Daerah (KaBINDa) Jateng, Brigjend TNI Sondi Siswanto menghimbau, meski sudah di vaksin, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 24 Penerima Dapat Rp 2,4juta Dibuka Ini Cara Pendaftarannya

”Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini, tidak cukup hanya dengan vaksinasi saja, karena masih ditemukan adanya masyarakat yang menderita Covid-19 walaupun yang bersangkutan sudah melakukan vaksinasi,” ujar Sondi.

Ia menambahkan, disiplin penerapan prokes, seperti memakai masker dan cuci tangan, harus dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari di masyarakat. Agar penyebaran virus Covid-19 ini, dapat dihindari.***

Editor: Titis Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler