Media Purwodadi – Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara kebetulan mendengarkan curhat seorang anak perempuan bernama Tiffani.
Tak sekadar mendengarkan, Hendrar Prihadi juga memberikan motivasi kehidupan kepada Tiffani.
Dalam sebuah pertemuan, Hendrar Prihadi duduk berhadapan dengan Tiffani yang kala itu menggunakan pakaian warna merah dan masker.
Kemudian, meluncurlah beberapa pertanyaan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi kepada Tiffani.
Pertanyaan yang diungkapkan Hendrar Prihadi seputar kondisi Tiffani yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19.
“Jadi papa mama kena Covid-19?” tanya Hendrar kepada Tiffani.
Tiffani mengiyakan sebagai jawaban yang keluar dari dasar hatinya dan terlihat tegar dengan kondisi yang dialaminya itu.
Saat Hendrar menanyakan kondisi orang tuanya, apakah masih hidup atau meninggal dunia, lalu terdengar suara tangis perempuan setengah baya di samping Hendrar.
“Ayahnya sekarang sudah tidak ada,” kata perempuan tersebut yang merupakan nenek dari Tiffani sambil menyeka air matanya dengan hijab coklat yang dikenakannya itu.
Beberapa saat kemudian, Hendrar memberikan motivasi tentang kehidupan kepada Tiffani untuk menggapai masa depannya.
“Tiffani, perjalanan masih jauh. Maka satu-satunya cara adalah kamu harus pintar. Kemudian kamu bisa membahagian nenek kamu. Kita pokoknya siap back up,” ujar Hendrar.
Tiffani bukanlah satu-satunya anak asal Kota Semarang yang kehilangan orang tuanya karena terpapar Covid-19.
Pemerintah Kota Semarang mencatat sejak tanggal 2 Agustus 2021, sebanyak 100 anak di Kota Semarang yang kehilangan orang tuanya karena terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Walikota Semarang Hendrar Prihadi Pillih Buka Akses Jalan Kendati Berlakukan PPKM Level 4
Dalam unggahan yang diposting Hendrar Prihadi melalui akun Instagram @hendrarprihadi, menyatakan keprihatiannya yang luar biasa bertemu dengan sosok anak perempuan bernama Tiffani.
“Keprihatinan yang luar biasa saya rasakan saat bertemu dengan Tiffani dan Tiffani bukan satu-satunya yang harus kehilangan orang tua karena Covid-19,” tulis Hendrar Prihadi.
“Mari berbagi kepedulian bila di wilayah panjenengan ada yang mengalami hal serupa. #BerkerakBersama,” tambah Hendrar.
Hendrar Prihadi mendengarkan curhat dari sosok anak perempuan bernama Tiffani. Dalam dialog tersebut, Hendrar mendengar langsung Tiffani telah kehilangan orang tuanya karena terpapar virus Covid-19.
Hendrar lantas memberikan motivasi kepada Tiffani agar menjadi pintar untuk membahagiakan sang nenek yang saat ini akan merawat dirinya.***