Network
Media Purwodadi – Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya mempersiapkan lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan di 38 provinsi di Indonesia.
Persiapan fasilitas kesehatan ini sebagai antisipasi saat terjadi kegawatdaruratan saat mudik Lebaran. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan, fasilitas kesehatan tersebut terinci 10 ribu puskesmas, 3.000 rumah sakit dan lebih dari 1.000 pos pelayanan kesehatan.
Posko kesehatan yang turut dipersiapkan ini dilakukan di beberapa titik, mulai dari jalan tol hingga ke tempat wisata.
Baca Juga: Jelang Duel PSG vs Barcelona Babak Perempat Final Liga Champions, Pedri dan Frenkie De Jong Pulih dari Cedera
"Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan," kata Azhar Jaya, usai melakukan pelepasan Tim Pemantauan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu, Kamis 4 April 2024, dikutip dari ANTARA.
Posko kesehatan juga didirikan di rest area. Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Perhubungan guna menentukan tempat dimana pos kesehatan diadakan, terutama wilayah yang paling rawan.
"Dan kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti," kata Azhar Jaya.
Pelayanan kesehatan di pos mudik ini gratis, sehingga masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik dapat memanfaatkannya.
Dapat Gunakan BPJS
Jika nantinya pemudik membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan, Azhar Jaya menjelaskan masyarakat dapat menggunakan BPJS. Dirinya berharap, masyarakat bisa mempersiapkan BPJS mereka sebagai langkah antisipasi.
Di kesempatan tersebut, Azhar Jaya menjelaskan, ada 193,6 juta pemudik yang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik. Puncak arus mudik terjadi pada Senin, 8 April 2024 dengan jumlah pemudik berkisar 26,6 juta orang.
Masyarakat yang membawa kendaraan pribadi diharapkan bisa mengecek kesiapan kendaraannya, seperti rem dan kesiapan fisik.
Baca Juga: Semakin Meningkat Jumlah Pengguna Kereta Api Jelang Lebaran, KAI Daop 4 Ingatkan Ketentuan Bagasi Penumpang
Azhar Jaya mengingatkan, bagi yang berpuasa untuk makan saat berbuka dan jangan lupa sahur. Jika capek, bisa istirahat di tengah perjalanan dan jangan dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara, bagi pengemudi, Azhar Jaya mengingatkan agar tidak menggunakan dopping atau narkoba dengan alasan kuat mengemudi.
“Lebih baik istirahat apabila lelah dan mengutamakan keselamatan penumpang,” imbaunya.***
