Network
Media Purwodadi – Polres Pegunungan Bintang tengan mendalami kasus penyerangan OTK terhadap tukang ojek di Pangkalan Ojek Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin 5 Desember 2022.
Peristiwa penyerangan OTK terhadap 6 tukang ojek tersebut terjadi sekitar pukul 14.13 WIT di Pangkalan Ojek Kampung Mangabib, Pegunungan Bintang. Namun, penyerangan tersebut baru dilaporkan masyarakat kepada pihak kepolisian pada pukul 17.10 WIT.
Kabid Humas Polda Papua sekaligus Kasatgas Humas Damai Carten, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian yang terjadi pada Senin petang tersebut.
Baca Juga: Sepekan Ikuti Pemusatan Latihan di Bali, Shin Tae Yong Sebut Pemain Timnas Mengalami Kemajuan
Menurut Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dari enam tukang ojek tersebut, dua diantaranya meninggal dunia akibat penyerangan oleh OTK. Sementara, empat lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Korban tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat. Satu orang yang selamat lainnya ada di Polsek Oksibil," jelas Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal seperti dilansir dari PMJ News.
"Empat orang warga selamat sudah tiba di kantor polisi. Kemudian korban meninggal dunia masih di lokasi kejadian,” ujarnya.
Pasca insiden tersebut, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, tim gabunagn Polres Pegunungan Bintang dan TNI serta Satgas Ops Damai Cartenz langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Persis Solo Jamu RANS Nusantara FC di Sleman
Enam orang berprofesi tukang ojek diserang olek kelompok OTK di pangkalan ojek yang berada di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin 5 Desember 2022.
Dari enam tukang ojek tersebut, dua orang meninggal dunia akibat penyerangan OTK. Sementara, tiga lainnya berhasil diamankan masyarakat setempat dan satu berhasil lari menyelamatkan diri ke Polsek Oksibil.***
