Tim SAR Gabungan Dilengkapi Anjing Pelacak Lanjutkan Pencarian 39 Warga Hilang Korban Gempa Cianjur

- 25 November 2022, 13:42 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur. /Dok. Basarnas/


Media Purwodadi – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 39 warga yang dilaporkan hilang usai musibah gempa Cianjur, Jawa Barat.

Tim SAR gabungan tersebut dibagi menjadi tiga worksite dalam proses upaya pencarian korban yang dilakukan pada Jumat, 25 November 2022.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumareil selaku SAR Mission Coorodinator, worksite A, fokus pencarian di sekitaran Warung Sate Shinta.

Baca Juga: Tujuh Penumpang Luka-Luka Pasca Insiden Minibus Dahaitsu Grand Max Tabrak Mobil Tak Dikenal di Tol Cipali

Di titik tersebut ditempatkan sebanyak 241 personel yang dikerahkan untuk shift pertama, dilengkapi dengan lima anjing pelacak.

Sedangkan, 245 personel ditambah empat personel technical search atau life detector dikerahkan untuk shift kedua.

Sementara, worksite B, pencarian difokuskan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 472 personel akan dikerahkan untuk pencarian hari kelima ini.

Untuk worksite C, fokus pencarian di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 480 personel dikerahkan untuk pencarian ini

“Setiap SRU diharapkan bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksites yang telah ditentukan,” terang Jumaril seperti dikutip dari pmjnews.com

Tidak hanya evakuasi, hari ini juga akan ada dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral ke wilayah terisolir dampak gempa Cianjur.

Di antaranya di Kecamatan Cugenang, Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kampung Pasir Sapi, Kecamatan Mangunkerta serta Kecamatan Sarampad.

Adapun personel yang terlibat pada operasi SAR hari kelima tercatat yaitu 1.408 yang berasal dari 192 instansi atau organisasi.

Baca Juga: Finalis Putri Indonesia 2022 Ini Calon Istri Kaesang Pangarep, Berikut Profil Singkat Erina Gudono

Total potensi terbagi menjadi SAR: 1.349 personel, logistik: 32 personel, medis: 27 personel (6 dokter & 21 tenaga kesehatan), ambulans: 61 unit (35 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah).

Untuk alat yang digunakan antara lain 7 Unit Truk Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 6 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Excavator PUPR.

Selain itu, juga ada 4 Unit Motor Trail, 1 Unit Drone, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko, 1 Unit Tenda Peralatan, 1 Unit Tenda Medis dan 1 Unit Pal Medis.

Untuk informasi, jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa Cianjur terus bertambah hingga Kamis, 24 November 2022 sore.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu orang menjadi 272 orang .

Sementara itu, jumlah korban luka-luka hingga Kamis sore ini mencapai 2.046 orang sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 62.545 orang.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB siang.

Ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak oleh gempa ini. BNPB mencatat setidaknya ada 56.311 rumah serta ratusan fasilitas yang rusak akibat gempa.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x