Media Purwodadi - Bukan memanjakan, pelinatan eks napiter sosialisasi anti teror oleh Densus 88 mendapat dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dengan mengajak eks napiter, ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, akan mendapat dua keuntungan.
Disatu sisi, Densus 88 melibatkan eks napiter memberi edukasi positif, sisi lain ungkap Ganjar Pranowo juga membantu mereka hidup bersosial.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program Densus 88 Antiteror masuk ke sekolah dengan melibatkan eks napiter sangat tepat.
Selain sebagai upaya deradikalisasi eks napiter, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat, Densus juga memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme pada anak sekolah.
"Tentu saja kita musti mengajak banyak pihak terlibat, umpama aktor itu kita ajak menjadi juru bicara kita untuk menjelaskan deradikalisasi itu musti dilakukan seperti apa, terorisme itu bahayanya seperti apa, dan masuk ke sekolah," ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam rilisnya Jumat 23 September 2022.
"Tentu kami ini tidak ingin memanjakan mereka (mantan napiter), tapi mengedukasi," kata Ganjar usai menerima tim dari Densus 88 Antiteror Polri di kantornya.