Kota Modern Kuala Kencana Dengan Sejuta Pesona Ini Ternyata Kawasan Terbatas, Ini Penjelasannya

- 2 Agustus 2022, 21:30 WIB
Keindahan Kuala Kencana, kota distrik yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1995 silam.
Keindahan Kuala Kencana, kota distrik yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1995 silam. /Twitter/@cintiaciputra

Media Purwodadi – kota modern pertama di Indonesia berada di Kuala Kencana, yang merupakan salah satu distrik di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Kuala Kencana sedang menjadi perbincangan publik, namun banyak yang belum tahu jika Kuala Kencana adalah distrik kota modern.

Sebenarnya, pembangunan kota Kuala Kencana tidak dirancang secara khusus sebagai kota wisata. Wilayah Kuala Kencana hanya sebagai kawasan terbatas saja lantaran berada dibawah pengelolaan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Juga: Keindahan Kuala Kencana Mimika Papua, Tak Ada Kabel Listrik Bergelantungan di Pinggir Jalan

Tidak semua orang mendapatkan akses untuk masuk ke Kuala Kencana.

Pasalnya, Kuala Kencana disebut sebagai kawasan terbatas. Hanya orang-orang yang memiliki identitas atau ID PTFI atau yang memiliki izin tertentu saja yang diperbolehkan masuk.

Dari sumber yang dihimpun Media Purwodadi, Kuala Kencana diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 5 Desember 1995 dengan 2.000 jiwa penduduk.

Tepatnya, terletak di daerah Kontrak Karya kawasan PT Freeport Indonesia. Lokasi tepatnya berjarak sekitar 20 kilometer dari Timika.

Distrik Kuala Kencana merupakan salah satu dari 18 distrik yang ada di Mimika, serta merupakan pemekaran dari Distrik Mimika Baru.

Pembentukan Kuala Kencana berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 12 Tahun 2011 yang terdiri dari 2 kelurahan dan 8 kampung.

Sebagai wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kuala Kencana terletak di perkotaan.

Pada saat masih berada di bawah Pemerintahan Kabupaten Fakfak, lokasi Kuala Kencana dulunya merupakan satuan pemukiman transmigrasi

Saat ini Kuala Kencana disinyalir sebagai kota modern pertama di Indonesia.

Kuala Kencana disebut sebagai kota modern karena sangat mengedepankan aspek pemeliharaan lingkungan.

Tidak hanya sebagai kota pertama yang menggunakan saluran listrik bawah tanah, Kuala Kencana juga menjadi kawasan pertama yang memiliki saluran air kotor yang langsung dialirkan ke pusat pengelolaan air limbah.

Sehingga tidak akan ditemukan tiang kabel listrik atau telepon yang bergelantungan di pinggir jalan yang mengganggu estetika dan pemandangan.

Kuala Kencana sengaja dibangun di tengah hutan tropis yang menempati lahan seluas 17.078 hektare dengan pengawasan ketat serta penebangannya yang diawasi.

Awalnya, distrik Kuala Kencana ini bernama Kota Baru. Namun, kemudian tempat ini diubah menjadi Kuala Kencana atau Panci Emas oleh mantan Presiden Soeharto.

Kuala Kencana tetap menjaga kelestarian serta kekayaan budaya suku asli dengan menempatkan sejumlah karya ukir patung Kamoro sebagai ornamen taman.

Pembangunan kawasan ini ditujukan sebagai pemukiman yang diperuntukan khusus untuk karyawan serta masyarakat yang berhubungan dengan Freeport.

Tata letak setiap rumah juga diatur rapi dari mulai jarak hingga lokasinya, juga ditanami pohon-pohon yang rindang sehingga hutannya masih terjaga.

Berkat banyaknya jumlah pohon yang rindang, maka tercipta instalasi pengolahan air (water treatment plant) yang memiliki standar air bersih yang tinggi.

Air yang dihasilkan dari sistem tersebut terjaga higienisnya sehingga langsung diminum dari kerannya tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

Kawasan tersebut juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap yang tidak kalah dengan fasilitas dikota besar, meskipun jaraknya cukup jauh dari pusat kota di Papua.

Memiliki lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor ataupun outdoor, kolam renang, lapangan golf dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kode Redeem Game Point Blank Zepetto Rabu, 3 Agustus 2022, Buruan Klaim dan Kalahkan Tim Lawan Mu

Terdapat juga sarana beribadah seperti masjid dan gereja. Sarana umum lainnya juga menjadi pelengkap di Kuala Kencana, yakni seperti gedung serba guna, serta pusat perbelanjaan yang cukup lengkap.

Kuala Kencana menggunakan konsep tata kota yang sering ditemukan di negara-negara barat. Konsep perumahannya condong ke arsitektur barat dengan konsep tanpa memiliki pagar. Selain itu, di setiap blok RT dilengkapi dengan taman bermain anak.

Kota ini juga sangat ramah lingkungan karena penduduknya lebih banyak menggunakan sepeda ataupun jalan kaki.

Namun, akses masuk ke distrik Kuala Kencana sangat terbatas, setiap pendatang wajib memperlihatkan identitas khusus atau surat izin untuk memasuki kawasan tersebut.

Kuala Kencana merupakan salah satu distrik di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Kuala Kencana sedang menjadi perhatian masyarakat, namun banyak yang belum tahu jika Kuala Kencana adalah distrik kota modern di Indonesia.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x