Fenomena Enam Planet Sejajar Terjadi Hari ini. Kejadian Alam Langka Yang Hanya Terjadi Setiap 18 Tahun Sekali

- 24 Juni 2022, 00:51 WIB
Planet Sejajar Hari Ini Terjadi 24 Juni 2022. Fenomena Langka Yang Hanya Terjadu setiap 18 Tahun Sekali
Planet Sejajar Hari Ini Terjadi 24 Juni 2022. Fenomena Langka Yang Hanya Terjadu setiap 18 Tahun Sekali /akun Instagram @lapan_ri/Instagram.com/@lapan_ri


Media Purwodadi - Fenomena enam planet sejajar akan terjadi pada hari ini terjadi, Jumat 24 Juni 2022 dapat dilihat saat subuh hingga 30 menit jelang matahari terbit.

Fenomena enam planet sejajar yang hari ini terjadi merupakan peristiwa langka yang terjadi 18 tahun nan.

Fenomena langka enam planet sejajar ini akan semakin terlihat di minggu terakhir hingga minggu ke 30.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Jumat, 24 Juni 2022: Update Terbaru, Klaim dan Tingkatkan Level Permainan Anda

Dilansir dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) fenomena langka planet sejajar dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

Planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Fenomena yang disebut parade langit dapat disaksikan pada waktu subuh hingga 24 menit sebelum matahari terbit. Dalam pengamatan ini, dilakukan sesuai dengan waktu subuh masing-masing wilayah.

"Kan waktu subuh masing-masing wilayah itu berbeda-beda, sesuai dengan lintang geografis dan bujur geografis suatu kota. Jadi disesuaikan, kurang lebih ya sekitar jam set 5 sampai jam set 6," ujar Andi Pangerang sebagai di Pusat Sains Antariksa Lapan dalam situs lapan.

Ditambah dengan bulan, fenomena benda langit berjejer akan semakin ramai selama satu minggu ke depan.

"Ada 8 hari (pengamatan fenomena langka), itu konjungsi sektet atau parade langit. Ada 6 benda langit di sini, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan," lanjutnya.

Baca Juga: Kode Redeem Call of Duty Mobile Jumat, 24 Juni 2022 Update Terbaru, Segera Klaim dan Kalahkan Lawan Anda

Andi menambahkan, sebenarnya tidak hanya lima planet saja yang terlibat, tapi juga ada Uranus, sehingga sebenarnya ini bukan lagi konjungsi kuintet (lima benda langit) melainkan konjungsi sektet (enam benda langit).

"Jadi ada 6 planet yang berjajar, ada Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus Kalau ditambah dengan Bulan pada tanggal 20-27 Juni, jadinya konjungsi septet," tulisnya.

Terkait arahnya, tetap sama dan dapat disaksikan pada awal fajar astronomis atau waktu subuh, 72 menit sebelum matahari terbit hingga 24 menit sebelum matahari terbit.

Andi memaparkan, untuk Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus secara kasat mata dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu. Namun, untuk mengamati Uranus memerlukan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm."

Karena kecerlangan Uranus mencapai +5,9, nah ini kalau kondisi langit yang cukup redup tanpa polusi cahaya sebenarnya hanya dapat dilihat di wilayah perkotaan.

Sedangkan untuk batas kecerlangan +4,7 butuh alat bantu teleskop, teleskopnya kecil, berukuran 10 cm," pungkasnya.

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x