“Sehingga, pada saat nanti mereka butuh edukasi, mereka butuh dalam konteks ilmu pengetahuan. Itulah kebijakan yang diambil khusus untuk para pelajar,” ujar Ganjar.
Adanya kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sempat membuat pedagang resah. Namun, Ganjar meminta agar para pedagang tidak perlu resah dengan kebijakan ini.
Apalagi, kawasan Candi Borobudur ini masih ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai,” tandasnya.
Sebagi informasi, harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur terbagi menjadi dua jenis, yakni dewasa Rp50 ribu dan anak-anak Rp25 ribu. Sementara, wisatawan mancanegara Rp210 ribu.
Wacana yang tengah viral saat ini adalah kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur senilai Rp750 ribu per orang.
Wacana tersebut yakni khusus untuk tiket naik ke Candi Borobudur untuk wisawatan domestik dan 100 US Dollar untuk wisatawan mancanegara atau sekitar Rp1,4 juta.***