Gunung Api Semeru dan Gunung Ibu Mengalami Erupsi Pada Minggu, 13 Februari 2022

- 13 Februari 2022, 17:15 WIB
Gunung Ibu yang mengalami erupsi pada Minggu, 13 Februari 2022.
Gunung Ibu yang mengalami erupsi pada Minggu, 13 Februari 2022. /tangkapan layar Magma ESDM.

Media Purwodadi – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada hari Minggu, 13 Februari 2022.

Erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 08.15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 4376 meter di atas permukaan laut.

Dari penelusuran Media Purwodadi melalui laman resmi Magma ESDM, kolom abu Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0 – II.

Erupsi Gunung Semeru tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dengan durasi 100 detik.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Senin, 14 Februari 2022 : Ayo Klaim Malam Ini, Jadikan Permainan Kamu Seru

Pihak Magma ESDM juga memberikan rekomendasi pada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Bahkan sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi) dianggap masih berbahaya untuk aktivitas warga.

Sementara di luar jarak tersebut tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 m dari tepi sungai (sempadan sungai)di sepanjang Besuk Kobokan.

Pasalnya, masih terdapat potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Berikutnya, masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah/ puncak Gunung Api Semeru. Lokasi tersebut dianggap berbahaya karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/ lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Juga: Guyon Waton Rilis Lagu ‘Kok Iso Yo?’ Berhasil Trending di YouTube. Berikut Lirik Lagu dan Terjemahannya

Terutama di sepanjang lokasi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sementara masih pada hari yang sama, Minggu 13 Februari 2022, Gunung Ibu juga mengalami erupsi pada pukul 15.38 WIT.

Tinggi kolom abu Gunung Ibu teramati sekitar 1000 m di atas puncak (sekitar 2325 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm serta durasi 60 detik.

Pihak Magma ESDM juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari puncak kawah.

Baca Juga: Kode Redeem FF Senin, 14 Februari 2022 : Jangan Lupa Update, Pastikan Permainan Kamu Bakal Seru

Perluasan sektoral berkisar 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap hujan abu yang bisa menganggu kesehatan.

Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk memakai pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

Gunung Semeru dan Gunung Ibu mengalami erupsi pada Minggu, 13 Februari 2022. Gunung Semeru mengalami erupsi pada pukul 08.15 WIB. Sementara, Gunung Ibu yang berada di Maluku mengalami erupsi pada pukul 15.38 WIT.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Magma ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x