Network
Media Purwodadi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan pemutakhiran peringatan dini terkait Tsunami akibat gempa berkekuatan Magnitudo 7.4 yang berpusat di 113 Km Barat Laut Larantuka, NTT
Dalam laman resminya, BMKG menjelaskan Tsunami telah terdeteksi di Marapokot pada pukul 10.36 dengan ketinggian 0.07 meter, Selasa 14 Desember 2021.
Kemudian di koordinat Reo (-8.28, 120.45) pada pukul 10.39 WIB dengan ketinggian yang sama yakni 0.07 meter.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,5 Landa Larantuka NTT, Berpotensi Tsunami
“Berdasarkan pengamatan muka air laut, Tsunami telah terdeteksi di lokasi Marapokot pada pukul 10.36 WIB dan Reo pada pukul 10.39 WIB dengan ketinggian yang sama 0,07 meter,” tulis BMKG.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga menuliskan daerah yang berpotensi Tsunami antara lain di wilayah
Flores timur bagian Utara (NTT) dengan status waspada dan estimasi tiba pukul 10.20 WIB, Pulau Sikka (NTT) dengan status waspada estimasi pukul 10.20 WIB, Sikka Bagian Utara (NTT) dengan estimasi tiba pukul 10.20.
Wilayah terakhir yakni Pulau Lembata di NTT dengan status peringatan waspada pukul 10.36 WIB.
Baca Juga: Ikatan Cinta, Selasa 14 Desember 2021 : Aldebaran Pelan Tapi Pasti Bakal Buka Tabir Rahasia Om Irvan
BMKG memberikan saran dan arahan terkait status peringatan Waspada untuk daerah yang berpotensi Tsunami.
“Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada pada status Waspada ini diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” tulis BMKG.
Informasi tersebut merupakan pemutakhiran BMKG pada tanggal 14 Desember 2021 pukul 11.24 WIB.***
