Erupsi Vulkanik Gunung Semeru, Ini 4 Rekomendasi PVMBG untuk Masyarakat Setempat

- 4 Desember 2021, 22:37 WIB
Masyarakat berlarian menghindari guguran awan panas Gunung Semeru.
Masyarakat berlarian menghindari guguran awan panas Gunung Semeru. /Medkom Bencana Jateng.

Media Purwodadi – Terjadinya erupsi vulkanik Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 menjadikan Gunung Semeru berada pada status level II atau waspada dengan rekomendasi untuk masyarakat yang tinggal di area tersebut.

Menurut Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB RI, Abdul Muhari dalam siaran persnya menjelaskan beberapa rekomendasi PVMBG tersebut sebagai berikut :

1. Masyarakat, pengunjung, atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan serta mewaspadai awan panas guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di Puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Aktivitas Letusan Vulkanik Gunung Semeru Durasi Terpanjang Pernah Terjadi Tahun 1941 - 1942

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area yang terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Perlu waspada adanya potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

4. Waspada ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

BNPB juga mengimbau warga agar tetap waspada dan siaga dengan memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Jembatan Piketnol Putus, BPBD Lumajang Kesulitan Evakuasi Pengungsi Gunung Semeru

Sebagai informasi, erupsi vulkanik terjadi di Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Peningkatan aktivitas Gunung Semeru disertai guguran awan panas terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada pukul 15.00 WIB.

Warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi Gunung Semeru telah mengungsi di tempat-tempat yang sudah disediakan Pemkab Lumajang.

Dari data BPBD Lumajang, warga juga dilarikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Lumajang, namun belum terdata secara pasti terkait berapa jumlah warga yang mengalami dampak dari letusan Gunung Semeru ini.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x