Aktivitas Letusan Vulkanik Gunung Semeru Durasi Terpanjang Pernah Terjadi Tahun 1941 - 1942

- 4 Desember 2021, 22:11 WIB
Gunung Semeru yang memiliki catatan sejarah letusan vulkanik sejak tahun 1818.
Gunung Semeru yang memiliki catatan sejarah letusan vulkanik sejak tahun 1818. /astama81/PIXABAY.

Media Purwodadi – Bencana erupsi vulkanik Gunung Semeru terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.20 WIB.

Guguran awan panas terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Lumajang. Awan panas ini mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Letusan Gunung Semeru ini sudah terjadi sejak tahun 1818. Hal itu dijelaskan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPNB RI dalam siaran persnya.

Letusan yang terjadi pada 1818 hingga 1913 tidak terdokumentansi, namun pada tahun 1941-1942, aktivitas vulkanik dengan durasi panjang terekam untuk catatan Gunung Semeru.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Jembatan Piketnol Putus, BPBD Lumajang Kesulitan Evakuasi Pengungsi Gunung Semeru

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut luncuran lava panas terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.

Saat itu, letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 – 1.775 meter. Material ini menimbun Pos Pengairan Bantengan.

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru juga beruntun terjadi pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 – 1957, 1958, 1960.

Gunung Semeru sendiri merupakan gunung aktif yang terus melanjutkan aktivitas vulkaniknya. Pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 kilometer di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4juta meter kubik. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dan berdampak sawah, jembatan dan rumah warga rusak.

Baca Juga: Kode Redeem ML Minggu, 5 Desember 2021, Ayo Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan

Aktivitas ini berlanjut dan tercatat 11 tahun lamanya dimulai dari 1978-1989 . Pada tahun 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007, dan 2008 juga tercatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Di tahun 2008, tercatat beberapa kali erupsi yaitu pada 15 – 22 Mei 2008. Pada 22 Mei 2008, empat kali guuran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 2.500 meter.

Dari data PVMBG juga disebutkan aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sebelah tenggara puncak Mahameru. Sedangkan, karakter letusannya, Gunung Semeru memiliki tipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 -4 kali setiap jamnya.

Karakter letusan eksplosif mempunyai kekuatan menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya. Sedangkan letusan strombolian biasanya terjadi pembentukan kawah dan lidah lava baru.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x