Network
Media Purwodadi – Gunung Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi.
Hal tersebut dibenarkan Koordinator Kelompok Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kristianto.
"Betul info dari pos demikian dan saat ini masih berlangsung," ujar Kristianto dalam pesan tertulis, Sabtu, 4 November 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi, Warga Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Berbondong Selamatkan Diri
Berdasarkan data yang diterima oleh PVBMG, erupsi mulai terjadi pada pukul 13.30 WIB ditandai dengan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar.
Anggota Polsek Candipuro yang sedang berjaga di sana bergegas meminta warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir segera menyingkir.
Masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak langsung berlari menyelamatkan diri agar terhindar dari hujan abu vulkanik yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Diketahui, hujan abu terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Dari berbagai sumber yang diperoleh Media Purwodadi, saat terjadi erupsi tersebut banyak warga yang melihat banjir lahar dingin.
Petugas langsung melakukan imbauan kepada masyarakat agar segera menyingkir dari lokasi tersebut karena berbahaya bagi keselamatan mereka.
Sementara itu, BPBD Jawa Timur memberikan informasi bahwa saat ini masih terjadi peningkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran.
Baca Juga: BRI Liga 1: Tumbangkan PSIS Semarang, PSS Sleman Perbaiki Posisi Klasemen Sementara
Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Kondisi terkini yang dipaparkan, dampak dari adanya hujan abu vulkanik Gunung Semeru ini masih dalam pendataan.
Namun, BPBD Provinsi Jawa Timur dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi untuk melakukan assesment dan evakuasi warga.
Sementara Koordinator Kelompok Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Badan Geologi, Kristianto dalam keterangan persnya membenarkan Gunung Semeru mengalami erupsi dan saat ini masih berlangsung.
Menurut Kristianto, erupsi mulai terjadi pada pukul 13.30 WIB diawali dengan adanya lahar dingin dan sampai saat ini masih berlangsung.
Sebuah akun Facebook yakni Paijo Songolikur membagikan informasi terkini terkait awan panas yang terjadi sekitar Gunung Semeru.
Terlihat ada banyaknya warga yang melihat kondisi tersebut. Mereka mayoritas adalah sopir truk pasir gunung di sekitar.
Seorang polisi berlari meminta agar seluruh sopir segera menyingkir dari lokasi tersebut. Awam panas terus turun ke arah mereka sehingga masyarakat diminta agar segera menyelamatkan diri.
“Ayo, Pak. Segera menyingkir, Pak. Ayo sudah turun ini. Hujan abu ini,” teriak petugas.
Terlihat juga banyak kendaraan yang kotor karena tertimpa hujan abu dari Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021.***
