Network
Media Purwodadi – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menginisiasi Gedor Lakon.
Gedor Lakon adalah gerakan donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19. Saat ini Gedor Lakon sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
Beberapa unit donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Jawa Tengah sudah mulai menunjukkan angka ketersediaan stok plasma konvalesen.
Salah satunya Gedor Lakon di PMI Banyumas yang angka ketersediaan stok plasma konvalesennya sudah membaik per 11 Agustus 2021.
PMI Banyumas mulai bisa melakukan stok plasma konvalesen. Per 11 Agustus 2021 kemarin, ketersediaan plasma konvalesen mencapai 27 kantong yang terdiri dari plasma konvalesen golongan darah A 15 kantong, golongan darah B 2 kantong, dan golongan darah O sebanyak 10 kantong.
Baca Juga: Pendonor Plasma Konvalesen di Kota Semarang Meningkat. Semangat Selamatkan Sesama Meningkat
Untuk golongan darah AB masih nihil. Sementara, jumlah antrian terbilang kosong di PMI Banyumas.
Sementara di UDD PMI Surakarta, sudah menunjukkan hasil yang baik per tanggal 11 Agustus 2021.
Permintaan plasma konvalesen untuk golongan darah A hanya satu. Sementara stok plasma konvalesen golongan darah di UDD PMI Surakarta mencapai 147 kantong yang terinci golongan darah A 37 kantong, B 50 kantong, O sebanyak 50 kantong dan AB 10 kantong.
Berbeda hal nya dengan UDD PMI Kota Semarang yang permintaan plasma per 11 Agustus 2021 kosong.
Namun, ketersediaan plasma konvalesen di UDD PMI Semarang, golongan darah A saat ini ada 4 kantong. Sementara golongan darah B ada 19 kantong, O ada 23 kantong dan AB ada 14 kantong.
Dengan program Gedor Lakon yang diinisasinya, Taj Yasin Maimoen berterima kasih pada masyarakat yang ikut berperan aktif.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Ajak Satgas Jogo Tonggo Data Penyitas Untuk Plasma Konvalesen Gedor Lakon
"Saya berterimakasih kepada masyarakat penyintas Covid-19 yang dengan kesadarannya sudah melakukan donor plasma konvalesen, untuk selamatkan sesama," ungkap Taj Yasin Maimoen.
Pihaknya juga mengapresiasi PMI se Jawa Tengah yang telah membantu masyarakat dan bekerja dengan baik.
"Untuk PMI Jawa Tengah, saya mengapresiasi kinerjanya yang luar biasa, dalam mencari dan mendistribusikan plasma konvalesen kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Taj Yasin.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menginisiasi Gedor Lakon atau gerakan donor plasma konvalesen.
Gedor Lakon ini ditunjukkan sebagai rasa gotong royong penyintas Covid-19 kepada pasien yang membutuhkan plasma konvalesen ini.
Taj Yasin juga menjelaskan, bahwa PMI Jawa Tengah siap untuk membantu daerah lain di Indonesia terkait kebutuhan kantong plasma konvalesen.***
