Network
Media Purwodadi – Usai melaksanakan shalat Idul Adha, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak langsung bersantai di rumah dinasnya.
Dengan mengenakan jersey gowes lengkap, Ganjar Pranowo keluar dari rumah dinasnya Puri Gedeh sambil menuntun sepeda.
Sepeda itu langsung dikayuhkan ke arah kampung-kampung yang ada di sekitar Puri Gedeh. Di kampung-kampung tersebut, Ganjar Pranowo menemukan kegiatan penyembelihan hewan qurban berlangsung sesuai protokol kesehatan.
Usai menyapa warga yang berada di sekitar Puri Gedeh, Ganjar Pranowo melanjutkan kayuh sepedanya menuju ke berbagai perkampungan yang ada di Kota Semarang.
Baca Juga: Shalat Idul Adha di Rumah Dinas, Ganjar Pranowo : Kita Semua Pasti Rindu Shalat Berjamaah di Masjid
Sesampainya di perkampungan yang berada di Jalan MT Haryono, Ganjar Pranowo berhenti. Pasalnya, Ganjar melihat warga tanpa menjaga jarak, memadati area penyembelihan hewan qurban tersebut.
Tidak hanya penuh dengan warga yang melihat proses penyembelihan hewan qurban tersebut. Ganjar Pranowo juga melihat banyaknya warga yang tidak menggunakan masker.
Secara tegas, Ganjar Pranowo langsung memperingatkan warga dan panitia penyembelihan hewan qurban.
“Ayo yang di sana itu. Mas, tolong maskernya dipakai. Pak, tolong warganya diingatkan agar tetap pakai masker ya. Pokoknya semua yang masuk ke area ini, tolong pakai masker. Jangan sampai ada klaster karena qurban,” ujar Ganjar Pranowo, mengingatkan warga.
Hal yang sama dilihat Ganjar Pranowo di daerah Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul. Di sini, Ganjar menghentikan kayuhan sepedanya dan mengingatkan warga serta panitia qurban yang tidak benar saat mengenakan masker.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Meminta Pemerintah Pusat Dengarkan Suara Rakyat Jika PPKM Darurat Diperpanjang
Bahkan, ada beberapa dari mereka yang tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan maskernya sama sekali.
"Mas, maskermu mana. Ayo dipakai. Jangan sampai panjenengan (Anda) semua sakit atau terpapar corona,” imbau Ganjar Pranowo.
“Kalau sakit cari rumah sakit sekarang sudah, cari oksigen juga susah. Jadi minta perhatiannya ya. Tolong panitia juga selalu mengingatkan," tegas suami Siti Atikoh ini.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan warga yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat proses penyembelihan hewan qurban.
Ganjar Pranowo berkeliling kampung dan mendapati banyaknya masyarakat yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan.
Ganjar langsung mengingatkan dan mengimbau mereka yang berada di area penyembelihan hewan qurban ini untuk taat pada protokol kesehatan.***
