Presiden Jokowi: Peristiwa Pemukulan Pemilik Warung Oleh Satpol PP Kabupaten Gowa Seharusnya Tidak Terjadi

- 19 Juli 2021, 06:00 WIB
Presiden Jokowi minta aparat untuk tegas dan sopan, tidak kasar dalam menjalankan tugas
Presiden Jokowi minta aparat untuk tegas dan sopan, tidak kasar dalam menjalankan tugas /dok. BPMI Setpres/


Media Purwodadi – Saat memimpin rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021 lalu.

Presiden Jokowi menyayangkan sejumlah peristiwa yang terjadi di beberapa daerah, salah satunya pemukulan pemilik warung oleh Satpol PP Kabupaten Gowa.

“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dukung Penuh Arahan Presiden Terkait PPKM Darurat di Jawa - Bali

Menurut Presiden Jokowi, hal seperti itu tidak perlu terjadi. Jokowi meminta para aparat  yang bertugas di masa PPKM Darurat tidak bersikap keras dan kasar.

“Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada (pemerintah) daerah, agar jangan keras dan kasar, (tetapi harus) tegas dan santun. Tapi sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil membagi beras, itu mungkin bisa sampai pesannya,” ujar Jokowi.

Presiden juga meminta jajarannya untuk mengevaluasi pembatasan mobilitas masyarakat melalui penyekatan-penyekatan di jalan.

Berdasarkan pengamatan Presiden Jokowi, sejumlah ruas jalan masih terlihat ramai, baik saat pagi maupun malam hari.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dukung Penuh Arahan Presiden Terkait PPKM Darurat di Jawa - Bali

“Kita telah melakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam, juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi, saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga ramai banget. Artinya, penyekatan ini mungkin perlu kita evaluasi, apakah efektif juga menurunkan kasus, karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana,” jelasnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar ada kajian yang lebih detail mengenai efektivitas penyekatan di jalan-jalan tersebut.

Menurut Presiden, penerapan protokol kesehatan secara disiplin, terutama penggunaan masker, menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.

“Karena klasternya sudah masuk ke keluarga, kuncinya itu justru urusan memakai masker. Kedisiplinan protokol kesehatan, memakai masker terutama. Tinggal, seperti yang saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul urusan yang berkaitan memberi masker, kampanye masker yang saya lihat sampai saat ini belum,” pungkas Presiden Jokowi.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x