Media Purwodadi - Selain meminta daerah lain menunjukkan inovasi dan kreasinya dalam percepatan vaksinasi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kepada daerah zona merah untuk membuat rumah sakit darurat.
Hal itu dikatakan Ganjar Pranowo saat mengecek rumah sakit darurat yang dibangun Pemerintah Kota Solo di Benteng Vastenburg Solo, Rabu 30 Juni 2021.
Ganjar Pranowo memerintahkan, seluruh Kabupaten/Kota yang masuk zona merah mesti menambah tempat tidur sebanyak 40 persen dari yang sudah tersedia.
Jika penambahan tempat tidur tidak mampu, Ganjar memerintahkan agar dibuat RS darurat sebagai langkah cepat penanganan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Apresiasi Bus Vaksinasi Solo, Minta Semua Daerah Bisa Meniru
"BOR rumah sakit saya minta ditambah 40 persen minimal untuk Covid-19. Maka konversi dan penambahan harus dilakukan. Kalau tidak bisa, maka saya minta membuat rumah sakit darurat sebagai satu alternatif," jelas Ganjar Pranowo.
"Solo sudah punya, Semarang, Kendal dan Banyumas juga sudah punya. Maka saya dorong area berbahaya lain seperti Kudus, Jepara, Grobogan dan lainnya juga membuat rumah sakit darurat," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyatakan kesiapannya dalam membantu penanganan sarana dan prasarana serta SDM tenaga kesehatan.
Ganjar Pranowo mengakui, penyiapan SDM tenaga kesehatan inilah yang cukup sulit. Namun, dirinya sudah berkoordinasi dengan organisasi profesi seperti IDI, PPNI dan Persi untuk membantu.