Saat ditanya kapan akan beroperasi perdana, dia menyatakan masih perlu berkoordinasi dengan Pemkot Semarang
"Kita masih perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pemkot Semarang. Jadi nanti mekanisme penanganan melalui Dinas Kesehatan," ujar dia
Untuk melayani pasien Covid nantinya, pihaknya telah menyediakan sekitar 120 tenaga kesehatan. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah hingga sekitar 200 tenaga kesehatan.
Baca Juga: DKI Jakarta Berulang Tahun ke 494, Ucapkan Selamat Ulang Tahun Lewat Twibbon, Klik 20 Link Ini
"Nakes nanti kami lindungi dengan vaksinasi, APD yang sesuai dan penerapan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya
Dia pun mengaku menyambut baik kepercayaan dari Pemkot Semarang yang diberikan kepada pihaknya untuk merawat pasien Corona
"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkot Semarang yang telah memberikan kepercayaan dan menunjuk kepada kami untuk merawat pasien Covid-19," tandas dr Adit.***