Network
Media Purwodadi – Adanya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY.
Dikutip dari akun Twitter @PDemokrat tanggal 7 Juni 2021, AHY mengatakan adanya wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut tidak menghargai demokrasi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Tol Semarang - Demak Istimewa, Ini alasannya
"…darah perjuangan para reformis tidak ada harganya. Kita kembali ke masa-masa kelam sebelum reformasi." ujar AHY.
Menurutnya, apabila nantinya menjabat tiga periode maka ada kecenderungan akan ada keinginan untuk menjabat sebagai presiden seterusnya.
"Kalau (presiden) 3 periode, enggak akan pernah puas. Setelah itu 4 periode, setelah itu ujung-ujungnya seumur hidup," jelas AHY.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 7 Tentang Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden
Setelah amandemen berbunyi Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.***
