Warga Wamena Lakukan Aksi Bakar Bendera Bintang Kejora, Untuk Apa?

- 4 Juni 2021, 05:30 WIB
Aksi warga Wamena membakar bendera Bintang Kejora dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.
Aksi warga Wamena membakar bendera Bintang Kejora dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. /Humas Polda Jateng/

Media Purwodadi - Warga Wamena melakukan aksi bakar bendera Bintang Kejora. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Warga Wamena merasa seruan Kepala Perang TPNPB untuk kembali ke NKRI sangat baik karena selama ini telah mengalami tipu daya politik mengatasnamakan perjuangan Papua.

Warga Wamena menyadari tipu daya politik tersebut hanyalah propaganda pemecah belah saja.

Sebanyak 92 persen, warga Wamena dan masyarakat lainnya di Papua sangat mempercayai keberadaan Provinsi Papua sebagai bagian utuh NKRI.

Pembangunan Papua juga semakin hari terus berkembang. Bahkan pemerintah telah menyiapkan tim khusus guna memaksimalkan percekatan pembangunan di Papua.

Adanya kemajuan pembangunan di Papua menjadi pemicu utama masyarakat Papua mulai menjauh dari pengaruh dan keterlibatan terhadap kegiatan terorisme separatis di Papua.

Termasuk warga Wamena yang akhirnya menggambarkan Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan aksi membakar bendera bintang Kejora dan KNPB.

Aksi tersebut dikoordinatori Salmon Walilo lewat orasinya. Yaitu tidak ada referendum bagi Papua karena Papua adalah bagian dari Indonesia yang tak terpisahkan.

"Rakyat Papua tak butuh referendum karena rakyat sudah merdeka dalam Indonesia," kata Salmon, di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x