Media Purwodadi – Hari Penerbangan Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Hari Penerbangan Nasional ini diperingati pada tanggal tersebut karena merupakan rangkaian sejarah yakni Komodor Adi Sutjipto ditetapkan sebagai Bapak Penerbangan Nasional.
Nama Adi Sutjipto ini akhirnya diabadikan menjadi nama landasan udara yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hari Penerbangan Nasional ini tiap tahun diperingati sebagai bentuk apresiasi dan meneruskan api juang kala itu yang dilakukan oleh matra TNI Angkatan Udara, atas heroisme dan kegigihan untuk menerbangkan pertama kali sebuah pesawat cureng, dari Bandara Maguwoharjo Yogyakarta, atau kini bernama Bandara udara Adisucipto.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Grobogan Pada Sabtu 28 Oktober 2023, Cek Sebelum Beraktivitas
Pesawat hasil rampasan penjajah Jepang dalam kondisi rusak itu diperbaiki oleh para pejuang, dan berhasil terbang dengan dihiaskan cat dan ornamen kebanggaan, bendera merah putih di angkasa.
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Hj. Diana Dewi dalam keterangan pers yang diterima, mendapatkan betapa indahnya dunia.
“Saat berada di angkasa, kita akan mendapati betapa indahnya dunia. Terima kasih bagi semua pihak yang telah mengembangkan industri penerbangan. Salam hangat penuh cinta dan prestasi di Hari Penerbangan Nasional 2023,” tuturnya.
Diana Dewi berharap, segenap perushaan penerbangan dan semua lini bisnisnya untuk memberikan pelayanan yang prima untuk penumpang atau customer.
Baca Juga: Tampil di Santri Expo 2023, Thibbunnabawi Bersinergy Indonesia Tampilkan Kerajinan Kayu Gaharu
Pelayanan yang prima berupa kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu terutama. Menurut Diana Dewi, hal-hal ini mempunyai value yang luar biasa, dan tak bisa dibayar oleh sejumlah nominal atau uang.
Pasca pandemi Covid 19 selama tiga tahun ini, keterpurukan yang melanda industri penerbangan berangsur mulai bangkit dan mampu bertahan, tidak sampai kolaps. Meski tidak dalam sekejap untuk normal dan survive sempurna lagi.
“Momentum Hari Penerbangan Nasional 2023 ini ada poin-poin yang relevan untuk saya sebagai pengusaha, dan teman-teman di bidang industri penerbangan, ungkap tetap bersyukur dalam kondisi keterbatasan," terang Diana Dewi.
"Meski dalam kondisi tersebut, tetap berkarya walau dalam kondisi keterbatasan, ada keberanian, lalu tekad pantang menyerah dan terakhir nasionalisme atau bangga akan negeri kita, dengan apapun kondisinya ya,” pungkasnya .***