Media Purwodadi - Gunung Kerinci, Jambi, Sumatera Barat erupsi pada Selasa 7 Februari sekitar pukul 15.48 WIB. Diingatkan untuk menghindari jalur penerbangan di sekitar gunung tersebut.
Peringatan untuk mengindari jalur tersebut disampaikan Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan di Jambi, pada Selasa seperti dikutip dari Antara.
Disebutkan Irwan, erupsi kali ini berlangsung selama 10 menit dengan kolong abu berwarna coklat serta ketinggiang mencapai sekitar 150 meter dan condong ke arah timur.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Kabupaten Grobogan Pada Rabu 8 Februari 2023 Diguyur Hujan Pada Sore Hari
Diingatkan agar jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari. Hal ini karena masih ada potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan di jalur tersebut.
Selain menghindari jalur penerwangan di kawasan Gunung Kerinci, Irwan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mendaki kawah. Untuk erupsi kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm.
"Masyarakat dilarang mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif," jelasnya.
Gunung Kerinci erupsi tidak hanya pada Selasa, namun pada Minggu 5 Februari gunung api di Jambi, Sumatera Barat juga mengalami erupsi dengan kolom abu mencapai ketinggian 200 meter di atas puncak.
Sementara akibat erupsi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci menyebutkan terdapat sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak.