Media Purwodadi - Sebuah video beredar di media sosial Instagram. Seorang oknum anggota TNI menendang motor matik yang dikendarai seorang wanita dan anaknya sebagai pembonceng.
Kejadian itu terjadi di sebuah jalan raya di daerah Jatiwarna, Bekasi. Aksi tendangan oknum anggota TNI ini ternyata direkam oleh netizen dan dibagikan ke media sosial.
Video tersebut beredar di media sosial dan dibagikan, salah satunya di Instagram @bekasi_24_jam.
Baca Juga: Tayang 4 Hari, The First Slam Dunk Sukses di Bursa Bioskop Box Office China
Dalam video tersebut, narasi pengunggah menyatakan bahwa motor perempuan itu ditendang oleh anggota TNI yang mengendarai Yamaha NMAX.
Diketahui, perempuan ini mengemudikan kendaraannya dan tiba-tiba rem mendadak untuk hindari benturan kendaraan di depannya yang juga mengerem mendadak.
Belum diketahui secara kapan terjadinya peristiwa tersebut meski dalam keterangan yang disebutkan terjadi di wilayah Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.
Lantaran hal tersebut, sang oknum kemudian menendang motor matic tersebut seperti yang terekam dalam video.
Bahkan, oknum anggota TNI tersebut dikatakan juga sudah menendang sebelumnya, namun tidak terekam.
Dilansir dari PMJ News, ternyata diketahui oknum anggota TNI yang terekam dalam video merupakan Praka ANG, anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud), Kopasgat TNI Angkatan Udara.
“Anggota tersebut adalah Praka ANG,” ujar Kadispenau Marsma Indan Gilang seperti yang dikutip dari PMJ News.
“Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU,” imbuhnya.
Dalam keterangan terpisah, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf atas perilaku arogan yang dilakukan oleh Praka ANG.
“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya.***