Satgas Evakuasi Pisahkan 102 Warga Positif Dengan Yang Sehat di Kota Surakarta. Langkah Baru Tangani Covid-19

9 Juli 2021, 15:16 WIB
Satgas Evakuasi saat pisahkan 102 warga positif dengan warga sehat di Kota Surakarta. Pemisahan jadi langkah baru tangani Covid-19 /Media Purwodadi/Humas Polda Jateng/

Meda Purwodadi- Bukan karantina terpusat, Satgas Evakuasi pisahkan 102 warga positif dengan warga yang sehat di Kota Surakarta.

Satgas Evakuasi, lakukan pemisahan positif orang tanpa gejala (OTG) dengan tetanga sebagai langkah baru tangani Covid-19 di Kota Surakarta.

Pemisahan oleh tim Satgas Evakuasi dilakukan terhadap 102 warga Kota Surakarta yang berstatus OTG di 5 Kecamatan, yakni Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, Banjarsari dan Serengan.

Sebanyak 102 orang berstatus OTG, dibawa ke tempat isolasi dan perawatan OTG Terpusat di SDN Cemara 2 Kecamatan Banjarsari dan SMPN 8 Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Minta Batasi Pergerakan Dari Level Desa di Semua Wilayah Jawa Tengah

Orang berstatus OTG, diangkut Satgas Evakuasi menggunakan armada Bus milik Polresta Surakarta, Den C Sat Brimobda Jateng, Satbrimobda Jateng, Dishub Kota Surakarta didukung Ambulance Puskesmas.

Langkah cepat Satgas Evakuasi diungkapkan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy sebagai tindakan atas tingginya kasus di Kota Surakarta.

“Evakuasi warga berstatus OTG strategi pemisah antara warga yang positif dan yang sehat agar penularan bisa dicegah dan tidak meluas,” kata Iqbal dalam riisnya kepada MediaPurwodadi.Pikiran-rakyat.com, Jumat (9/7).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 9 Juli 2021 : Taurus Alami Kerumitan, Gemini Lebih Banyak Merenungkan Diri

Pemkot Surakarta, menyiapkan 8 tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat dengan kapasitas tempat tidur mencapai 1.035 tempat tidur. Pasien OTG, di tempat dilokasi dengan pengawasan dan perawatan yang dilengkapi tenaga medis.

Evakuasi, dilakukan antaran isolasi mandiri yang selama ini dilakukan dirumah dinilai tidak efektif. Pasalnya, fungsi pengawasan jadi tidak optimal, pasien OTG banyak yang keluyuran akhirnya menyebarkan virus ke orang lain.

“Tak jarang pasien OTG yang isoman di rumah justru kondisinya semakin memburuk karena SOP isoman tidak dipatuhi,” ujarnya.

Baca Juga: Karir Nia Ramadhani Hingga Penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya Soal Penyalahgunaan Narkoba

Tidak saja bagi pasien positif Covid-19 yang tampak sehat, namun Pemkot Surakarta juga menyiapkan tempat isolasi dan perawatan terpusat untuk pasien bergejala ringan yakni di RS Bung Karno Kota Surakarta, selain AHD Boyolali maupun Rumkit Lapangan TNI di Benteng Vastenberg.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler